Suara.com - Jejak digital Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mulai berseliweran di media sosial. Salah satunya saat ia mengundang pesinden senior Yati Pesek ke atas panggung di acaranya.
Hal ini tampak dalam unggahan akun X jurnalis Zulfikar Akbar @zoelfick yang menampilkan Miftah Maulana di atas panggung pewayangan.
"Kali ini sudah cukup alasan untuk benar-benar cancel Miftah. Bukan satu dua lagi yang sudah menjadi korban kesemena-menaaanya," tulisnya.
Pada video tersebut, tampak Miftah mengundang Yati Pesek ke atas panggung. Sebagai penceramah, Miftah malah 'bercanda' sampai ke arah melecehkan Yati Pesek.
"Niki wau lagune Bajing Loncat, baji**** kulo ajak munggah (ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat, kalau baji***** saya ajak naik)," ujar Miftah.
Mendengar pernyataan Miftah Maulana, Yati Pesek tampak kaget.
"Ngunekke aku bajingan, iki sampeyan enom tapi arep dadi guruku lo (ngatain aku bajingan, ini si sini kamu meski lebih muda mau aku jadikan guru lho)," kaya Yati.
Sudah diperingatkan, Miftah lebih lanjut berkomentar menghina fisik pada Yati Pesek.
"Kulo bersyukur Bude Yati elek, mulo jadi sinden nek ayu dadi lon** iki (saya bersyukur Bude Yati jelek makanya jadi sinden, kalau cantik jadi pelacur ini)," terang Miftah Maulana.
Baca Juga: Benarkah Hinaan Membawa Rezeki? Pelajaran dari Kasus Gus Miftah
"Saiki kok koe dadi suarne ngono untung gus sampeyan siki neng kene dadi.. eh ora ustaz kok yo, kyai juga dudu yo (Sekarang kok gini omonganmu, untung gus kamu sekarang di sini, tapi bukan ustaz ya, kyai juga bukan),"
Yati kemudian bercanda orang-orang seperti Miftah kemungkinan dulu merupakan penggemarnya saat muda. Sayangnya Miftah kembali berceletuk, tetapi dengan nada melecehkan.
"Saiki ajeng kulo tenani modar diset kulo, iso keracunan wis expired su**ne (Mau saya betukan, tapi takut mati duluan. Saya bisa keracunan soalnya udah kedaluwarsa)," balas Miftah lagi.
Video lawas Miftah Maulana itu sudah ditonton lebih dari 17 ribu kali. Diketahui Yati Pesek sendiri merupakan pesinden senior yang sudah bekerja sejak 1964.
"Miftah ini masih anak kemarin sore dibandingkan Bu Yati yang sudah bekerja di ranah budaya sejak tahun 1964. Jika ke beliau saja Miftah begitu enteng merendahkannya, bagamana lagi orang-orang yang dianggapnya cuma orang biasa," tulis Zulfikar Akbar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya