Suara.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie membagikan strategi masuk Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN). Namun, tips pendaftaran S1 di kampus luar negeri ini justru memicu kritikan di media sosial X.
Stella Christie membagikan tips ini melalui akun YouTube Kemendiktisaintek pada Selasa (10/12/2024). Judul awal video ini adalah "Strategy Session Pendaftaran S-1 ke Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN)."
Namun setelah memicu sorotan, judul video diduga diganti. Sekarang judulnya adalah "Strategi Masuk ke PTLN: Pembekalan Calon Peserta Studi LN, Penerima BIM oleh Wamendiktisaintek."
Dalam video, Stella Christie menjelaskan tentang hal-hal yang harus dipersiapkan untuk kuliah S1 di luar negeri. Di antaranya mindset, strategi, dan perencanaan.
Perempuan lulusan Harvard University ini menjelaskan tentang strategi mendaftar S1 di kampur luar negeri secara live streaming, tepatnya selama 1 jam 37 menit. Sayang, video Stella Christie itu justru ramai dikritik.
Hal ini terlihat dalam kolom komentar video yang dipenuhi kritikan tajam dan kritis dari warganet. Selain itu, kritikan juga datang dari penulis Indonesia, Okky Madasari.
Melalui akun X miliknya, @okkymadasari, ia menyampaikan kritikan kepada Stella Christie. Pasalnya, sosok Stella yang menjabat sebagai Wamendiktisaintek seharusnya lebih fokus untuk memperbaiki perguruan tinggi dalam negeri.
"Mohon maaf saya cukup terganggu dengan ini. Seorang Wamendikti 'Sharing Session' tentang cara masuk perguruan tinggi luar negeri?" kritik Okky dalam cuitannya, Rabu (10/12/2024).
"Sebagai Wamendikti, yang Anda harusnya pikirkan adalah: Kenapa orang Indonesia masih merasa perlu sekolah S1 di luar negeri. Apa yang salah? Apa yang perlu diperbaiki dengan pendidikan tinggi di Indonesia? Anda itu Wamen, bukan influencer kuliah di luar negeri. Itu ada banyak!" lanjutnya.
Baca Juga: Wamen Stella: Inovasi Tak Kenal Gender, Pria dan Wanita Setara
Selain Okky, warganet juga ramai mengkritik Stella Christie karena tidak fokus memperbaiki kampus dalam negeri. Berikut ini adalah kumpulan kritikan kritis yang diutarakan warganet untuk Wamendiktisaintek:
"Kenapa harus ke luar negeri, Bu? Secara realistis iya kita semua tahu kenapa. Tapi kan Ibu Wamendikti Indonesia? Bukannya mestinya nyari cara gimana caranya talenta terbaik tetap ada di kampus Indonesia? Bikin kampus Indonesia bisa bersaing sama yang di luar?" tulis warganet di X.
"Sebagai Wamen Dikti Indonesia, seharusnya memikirkan bagaimana Perguruan Tinggi Dalam Negeri ini kualitasnya bisa bersaing dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri, sehingga anak-anak kita bisa dengan mudah mengenyam pendidikan lanjutan yang bagus namun terjangkau jarak dan biayanya. Ibu memang cerdas dan pintar, tapi tolonglah jangan ulangi kesalahan Pak Nadiem yang selama menjabat tidak 'napak tanah'. Problem pendidikan tinggi di Indonesia ini kompleks, solusinya bukan memilih kuliah di LN, tapi bagaimana supaya merata. Kalau sekedar jadi influencer, sudah banyak Bu yang melakukan. Ide-ide briliant Anda ditunggu untuk kemajuan pendidikan tinggi Indonesia," kritik warganet di YouTube.
"Apakah ini maksudnya Prof mengakui kelemahan pendidikan tinggi di dalam negri? Bila iya, apa yang akan dilakukan oleh Prof Stella sebagai wamen untuk memperbaiki kualitas pendidikan tinggi di Indonesia?" cecar warganet di YouTube.
"Ok, subjek ini akan menginspirasi bila disampaikan oleh warga biasa, namun menjadi hilang substansinya saat disampaikan seorang Wakil Menteri. Seharusnya seorang wamen memikirkan strategi untuk memperbaiki pendidikan tinggi di Indonesia agar menjadi lebih inclusive, bukannya menjadi 'influencer' sekolah di luar negeri. Sangat disayangkan dan mengecewakan. Tolong diperbaiki. Kepada bu wamen, cobalah belajar untuk mengetahui masalah pendidikan di lapangan langsung. Jangan seperti yang sudah-sudah," kritik lainnya.
Berita Terkait
-
Wamen Stella: Inovasi Tak Kenal Gender, Pria dan Wanita Setara
-
Wamen Stella Christie Tak Masalah Mahasiswa-Dosen Pakai AI, Asalkan Tetap Kritis
-
Harga Sepatu Nyentrik Wamen Stella Christie Saat Temui Xi Jinping, Masih Terjangkau?
-
Ketemu Xi Jinping, Sepatu Nyentrik Prof Stella Christie Bikin Salfok: Lucu Banget
-
Ikut Dampingi Presiden Prabowo ke China, Sepatu Wamen Stella Christie Curi Fokus
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Terpopuler: Kata-Kata Ucapan Natal dari Muslim yang Aman, Ada Hadiah Diskon Makanan Terbaru
-
6 Shio Paling Beruntung di Hari Besar 25 Desember 2025, Rezeki dan Kabar Baik Mengalir
-
34 Ucapan Natal Bahasa Inggris 2025 Penuh Makna, Bisa Buat Caption Media Sosial
-
Kain, Iman, dan Harapan: Perjalanan Karya Seniman Jogja hingga Panggung Natal Vatikan
-
7 Promo Kuliner Hari Natal 2025 Mulai Rp15 Ribu: Diskon Donat sampai Bebek Kaleyo
-
World Youth Festival 2025 Resmi Ditutup, Pemuda Global Didorong Jadi Inovator Masa Depan
-
Dari Indonesia hingga Malaysia, Pemuda Dunia Berkolaborasi di WYF 2025
-
5 Rekomendasi Sandal Kesehatan untuk Penderita Rematik, Mulai Rp 17 Ribuan
-
5 Rekomendasi Eye Cream untuk Atasi Kerutan Sekitar Mata, Mulai dari Rp 30 Ribuan
-
5 Foundation dengan SPF Terbaik untuk Tampilan Flawless, Praktis Dipakai Sehari-hari