Suara.com - Penganiayaan dokter koas Universitas Sriwijaya bernama Muhammad Luthfi Hadhyan oleh sopir rekan sejawatnya, Lady Aurellia Pramesti, tak henti menjadi buah bibir.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah karena profil orang tua Lady yang tidak bisa dipandang sebelah mata, di mana ayahnya Dedy Mandarsyah adalah pejabat di Kementerian PUPR, sementara Sri Meilina sang ibu konon memiliki galeri busana di Sumatera Selatan.
Sosok ayah Lady yang seorang pejabat ini pula yang membuat Lady belakangan ramai dibandingkan dengan Mario Dandy Satriyo.
Sebagai pengingat, penganiayaan yang dilakukan Dandy kepada David Ozora berujung membongkar praktik gratifikasi yang dilakukan ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, sebagai eks pejabat Ditjen Pajak.
Kini dibandingkan satu sama lain, seperti apa perbedaan level pendidikan Lady Aurellia Pramesti dan Mario Dandy Satriyo?
Pendidikan Lady Aurellia Pramesti
Dari huru-hara yang terjadi ini terungkap pendidikan yang sedang ditempuh Lady Aurellia Pramesti, yakni di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Gadis kelahiran 2002 ini disebut tengah menjalani proses koas, sehingga dengan kata lain sudah mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.).
Dikabarkan bahwa Lady adalah seorang dokter koas stase anak di RS Siti Fatimah. Sedangkan Muhammad Luthfi Hadhyan yang menjadi korban penganiayaan oleh sopir Lady adalah ketua di stase tersebut.
Baca Juga: Kenal dari Lama? Jejak Digital Raffi Ahmad dan Lady Aurellia Balas-balasan di Twitter Diungkit Lagi
Pendidikan Mario Dandy Satriyo
Sejak kasus penganiayaannya mencuat, beredar kabar bahwa Mario Dandy Satriyo adalah lulusan SMA Taruna Nusantara.
Namun Kepala Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar, memastikan bahwa anak Rafael Alun Trisambodo itu sudah mengundurkan diri dari sekolah tersebut.
"Yang bersangkutan pernah bersekolah di sekolah kami sampai dengan kelas 11, tetapi kemudian pindah sekolah," tutur Cecep kepada Suara.com, Kamis (23/2/2023). Disebutkan bahwa kepindahan Dandy tertuang di surat keterangan pindah sekolah No.Sket/566/VII/2021 tertanggal 5 Juli 2021.
Lalu pada tahun ajaran 2022, Dandy terdaftar sebagai mahasiswa baru S1 Economics School of Business and Economics Universitas Prasetya Mulya, tetapi berujung dikeluarkan alias drop out (DO) akibat menganiaya David Ozora.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya