Suara.com - Selebgram Chandrika Chika tersandung kasus dugaan penganiayaan terhadap Yuliana Byun. Berawal dari saling tatap, Chika diduga emosi hingga memukul korban dengan tasnya.
Insiden penganiaayan tersebut terjadi di kawasan SCBD, Jakarta pada 14 Desember 2024 sekitar pukul 04.30 pagi, saat keduanya menunggu kendaraan. Chika diduga tak terima dipandangi saat berpapasan hingga melakukan penganiayaan sampai korban terjatuh hingga patah tulang.
"Sebetulnya itu salah paham. Mereka sedang sama-sama menunggu kendaraan, kemudian mereka saling melihat, saling pandang," beber Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Berkaca dari kejadian itu, menarik disimak cara pengendalikan emosi demi menghindari insiden yang tak diinginkan lantaran masalah sepele.
Seorang perlu mengetahui pentingnya pengendalian diri untuk meredam emosi atau amarah yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang di sekitar. Kemampuan regulasi emosi dapat dipelajari sejak dini dan memerlukan usaha untuk mempertahankannya.
Mengutip Psychologytoday, berikut 6 tips mengontrol emosi yang diungkap Tchiki David, Ph.D.
1. Hempas pikiran negatif
Ketika hal buruk terjadi, seseorang biasanya terjebak memikirkan penyebab kejadian itu berulang kali. Pikiran seperti ini dapat meningkatkan emosi. Untuk mengendalikannya, Anda perlu berhenti mencari tahu pemicu yang menyebabkan pikiran negatif.
2. Tarik napas dalam-dalam
Baca Juga: Rekaman CCTV Bocor, Chandrika Chika Diduga Gebuk Korban Pakai Tas Murah Ratusan Ribu
Aktivitas ini mampu mengaktifkan sistem parasimpatis yang dapat membantu meredam emosi negatif yang menimbulkan gairah tinggi seperti kecemasan ataupun kemarahan. Jadi ketika emosi mulai terasa berlebihan, berhentilah sejenak, ambil napas dalam-dalam beberapa kali, dan turunkan sedikit emosi yang intens sehingga Anda dapat bijak memilih apa yang harus dilakukan selanjutnya.
3. Bangkitkan emosi positif
Penting untuk menanamkan emosi positif setelha pikiran sudah tenang dan mampu berpikir jernih. Salah satunya dengan mengambil hikmah dari apapun yang mengganggu pikiran. Saat merasa sedih, lakukan sesuatu yang menghasilkan kebahagiaan sehingga Anda bisa kembali dalam keadaan normal.
4. Latih penerimaan
Menerima hal-hal yang mengganggu mungkin berlawanan dengan intuisi. Namun betapapun kesalnya, emosi tidak dapat mengubah hal-hal yang sudah terjadi. Situasi ini membutuhkan penerimaan agar bisa fokus melangkah ke depan.
5. Batasi minum kopi dan minuman ringan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Apa yang Dimaksud Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional? Google Doodle Ikut Merayakan
-
5 Sunscreen Blue Light Protection untuk Melindungi dari Sinar Gadget bagi Pekerja Remote
-
Viral Ayu Ting Ting Cari Suami yang Bisa Nafkahi Keluarga Besar, Gimana Menurut Islam?
-
Profil Jonathan Bailey, Aktor Bridgerton yang Dinobatkan sebagai Pria Terseksi 2025
-
Tren Kuliner 2025: UMKM Lokal Jadi Bintang di Panggung Makanan Dunia
-
Chemical, Physical, atau Hybrid Sunscreen? Begini Cara Pilih Tabir Surya untuk Usia 40-an
-
5 Sepatu Jalan Kaki Paling Nyaman Dipakai Seharian, Mulai Rp300 Ribuan
-
Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
-
Mengapa Pertanian Berkelanjutan Menjadi Kunci Masa Depan Indonesia
-
5 Fakta Menarik Tas Kulit yang Dipakai PM Jepang Sanae Takaichi, Pesanan Langsung Melonjak