Suara.com - Manfaat daun kelor ramai dikulik usai Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa daun kelor akan menjadi opsi pengganti susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) terutama di daerah yang sulit mendapatkan pasokan susu. Nantinya hidangan susu akan digantikan dengan daun kelor atau telur sebagai pengganti kalsium.
Meski begitu Dadan memastikan bahwa susu akan tetap jadi komponen utama dalam menu MBG di daerah-daerah yang memiliki peternakan sapi perah yang mencukupi. "Yang jauh dari susu (wilayahnya) dan logistiknya susah ya tidak usah dipaksakan. Bisa ada telur, bisa kelor," ucap Dadan pada Senin (23/12/2024) kemarin.
Presiden Prabowo sebelumnya menetapkan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10.000 per anak. Pemerintah awalnya memang menargetkan anggaran Rp15.000 per anak tapi setelah dievaluasi angkanya disesuaikan jadi Rp10.000. Walau begitu, pemerintah menjamin bahwa nutrisi yang diberikan tetap terpenuhi.
Lantas apa manfat daun kelor yang akan jadi opsi pengganti susu dalam program makan bergizi gratis? Simak penjelasan berikut ini.
Manfaat Daun Kelor
Daun kelor merupakan tanaman tropis dengan ciri fisik berwarna hijau sampai hijau kecokelatan yang punya bentuk kecil dan bundar seperti telur dengan tepi daun yang rata. Manfaat daun kelor yang paling populer adalah untuk melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Bukan hanya membantu meningkatkan dan melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui, beberapa manfaat lain daun kelor adalah sebagai berikut:
1. Membantu Menangkal Radikal Bebas
Daun kelor punya manfaat untuk membantu menangkal radikal bebas karena mengandung antioksidan yang tinggi. Kadar radikal bebas yang berlebih pada tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
2. Memelihara Fungsi dan Kesehatan Otak
Daun kelor juga bermanfaat untuk memelihara fungsi dan kesehatan otak karena kandungan antioksidan pada daunnya. Kandungan antioksidan itu dapat menurunkan risiko tubuh dari ancaman penyakit Parkinson dan Alzheimer.
3. Mengontrol Tekanan Darah
Di dalam daun kelor terdapat kalium yang dapat mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Kandungan nutrisi kalium itu efektif menjaga tekanan darah tetap stabil sehingga risiko hipertensi dapat dicegah.
Baca Juga: Megawati Singgung Anggaran Makan Begizi Gratis Cuma Rp 10 Ribu: Eh Mas Bowo, Tolong Dong Hitung Lagi
4. Membantu Menghambat Perkembangan Sel Kanker
Ekstrak kulit batang dan daun kelor juga mengandung antioksidan yang efektif membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker pada tubuh seperti kanker usus besar, pankreas, dan payudara.
5. Merasa Lebih Berenergi
Daun kelor juga menjadi salah satu makanan penambah energi yang bebas kafein. Ini karena daun kelor mengandung vitamin dan mineral termasuk zat besi dan vitamin B, C, serta D.
6. Menjaga Kesehatan Hati
Daun kelor pun berguna untuk mempercepat perbaikan sel hati untuk pengidap penyakit hati. Hal ini terjadi karena daun kelor mempunyai konsentrasi polifenol yang tinggi sehingga dapat melindungi organ hati dari bahaya kerusakan oksidatif. Selain itu daun kelor juga berperan penting dalam meningkatkan kadar protein pada hati.
7. Membantu Melancarkan Pencernaan
Di dalam daun kelor terdapat serat larut dan tidak larut. Serat larut di daun kelor akan larut dalam air kemudian berubah menjadi gel yang dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat rasa kenyang lebih lama. Sedangkan kandungan serat tidak larutnya bekerja dengan menambah volume feses sehingga menjadi lebih mudah ketika melewati saluran pencernaan yang pada akhirnya menurunkan risiko sembelit atau susah buang air besar.
8. Meningkatkan Kolesterol Baik
Manfaat konsumsi daun kelor lainnya adalah meningkatkan kolesterol baik sehingga dapat mencegah penyakit jantung. Ini karena daun kelor dapat menurunkan lemak dan mencegah penumpukan plak pada dinding arteri. Selain itu daun kelor juga disebut efektif menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang jadi pemicu sakit jantung.
9. Mencegah Penuaan Dini
Daun kelor juga bermanfaat bagi untuk wajah berkat kandungan antioksidan di dalamnya. Antioksidan seperti flavonoid dan polifenol di daun kelor dapat mengatasi kerutan dan membuat kulit lebih awet muda. Kedua senyawa itu punya efek antiinflamasi yang bisa mencegah tanda penuaan dini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng