- Industri voice over Indonesia makin berkembang dan menjanjikan.
- WVI 2025 bantu talenta suara lewat pelatihan dan praktik studio.
- Lahir Aspesnesia untuk perkuat ekosistem pengisi suara.
Suara.com - Profesi pengisi suara atau voice over talent kini menjelma menjadi salah satu bidang karier yang paling menjanjikan di industri kreatif.
Dulu dianggap sekadar pekerjaan “di balik layar”, kini voice over menjadi elemen vital dalam beragam konten digital, mulai dari iklan, film animasi, game, podcast, hingga layanan voice assistant.
Ledakan konten audio-visual dan platform digital memang membuka ruang baru bagi talenta suara.
Menurut data Voice Institute Indonesia (VII), sejak 2022 industri ini telah berkontribusi lebih dari Rp1,1 miliar terhadap ekonomi kreatif nasional, serta memunculkan lebih dari 20.000 karya suara orisinal.
Co-Founder Voice Institute Indonesia, Binta Raditya, menilai peluang karier di bidang ini akan terus tumbuh seiring meningkatnya kebutuhan industri terhadap suara manusia yang autentik dan berkualitas.
“Sekarang itu bukan cuma TV dan radio yang butuh voiceover. Ada game, aplikasi, konten digital, sampai podcast, semua membutuhkan suara. Jadi kalau ditanya sebesar apa potensinya, ya sebesar pasar konten digital itu sendiri,” kata dia.
Pertumbuhan industri game dan platform hiburan digital menjadi katalis utama. Permintaan akan narrator, pengisi karakter, dan voice actor semakin tinggi, menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda yang kreatif dan percaya diri dengan kualitas suaranya.
Mengasah Potensi Melalui Wonder Voice of Indonesia
Untuk menjembatani potensi tersebut dengan kebutuhan industri, Voice Institute Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf/Bekraf) menghadirkan Wonder Voice of Indonesia (WVI) sejak 2022.
Baca Juga: Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
Program ini dirancang sebagai wadah pembinaan dan kompetisi berjenjang yang membantu talenta lokal memahami aspek teknis, artistik, dan bisnis dari profesi pengisi suara.
Tahun 2025 menjadi edisi terbesar, dengan lebih dari 7.200 peserta dari seluruh Indonesia, jumlah tertinggi sepanjang sejarah WVI.
Setelah melalui tahapan Voice Over Challenge, Voice From Home, hingga Live Audition, terpilih 20 finalis terbaik yang diundang ke Jakarta untuk mengikuti Wonder Voiceover Camp selama tiga hari.
Pelatihan Intensif dan Pengalaman Nyata di Studio
Di camp tersebut, para finalis dari berbagai daerah, seperti Makassar, Bandung, Madiun, Tangerang, dan Medan dibimbing langsung oleh para profesional industri. Mereka belajar voice acting, audio production, public speaking, hingga personal branding.
“Dari belajar voiceover, komersial, sampai belajar voice acting dan personal branding, semua dikemas intensif,” jelas Binta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia