Suara.com - Cara salat konten kreator Aisar Khaled baru-baru ini menuai perhatian usai pria 24 tahun tersebut menjadi imam saat dirinya menyambangi Kota Banda Aceh.
Dikutip akun TikTok @/hafizadinataputra, terlihat Aisar Khaled tampak mengenakan baju adat Aceh berwarna hitam dengan nuansa emas.
Netizen pun salah fokus dengan cara salat pria yang sempat mendekati selebgram Fuji tersebut. Pasalnya, dalam rekaman yang dibagikan terlihat Aisar Khaled menggerakkan jari-jari kakinya.
Meski begitu, saat itu ia tampak tetap khusyuk membaca surat pendek dalam salatnya.
"Masyaallah @aisarkhaledd," tulis dalam video tersebut seperti yang Suara.com kutip pada Selasa (31/12/2024).
Hal tersebut pun membuat netizen bertanya-tanya dengan maksud dan tujuan Aisar Khaled yang terus menggerakkan jari kakinya saat salat.
Apalagi, sebagian besar dari kita banyak yang meyakini bahwa memgeluarkan gerakan di luar gerakan rukun salat dapat membatalkan.
Video tersebut, selain ditanggapi dengan komentar pujian, membuat netizen ikut merespon gerakan jari Aisar Khaled tersebut.
"Itu bawaan lahir gpp aku juga jempolnya suka gerak sendiri jadi kebiasaan gt tau gak si," kata @nov****.
Baca Juga: Resep Ikan Bakar Teflon Untuk Malam Tahun Baru di Rumah
"Banyak yg salfok sama jari kaki yg digerak2, pernah baca hadis kta'y gerakin jari kaki pas lgagibaca alfatihah itu bagian dari sunah," ucap @yum****.
"Batal itu karna kalo di madzhab imam safi'i gerak lebih dari 3x batal solatnya," tambah @ali****.
"Aku galfok ke kaki, bukannya gaboleh gerak kalau solat," tulis @2pu****.
Hukum mengeluarkan gerakan saat salat
Dilansir situs resmi MUI, para Fuqaha sepakat bahwa gerakan banyak dan berturut-turut dapat membatalkan salat sekalipun dalam keadaan lupa, karena gerakan yang banyak bisa menghilangkan tujuan utama salat.
Hanya saja mereka berbeda pendapat tentang esensi dari gerakan banyak. Menurut mazhab Hanifiyah, segala gerakan yang tidak termasuk dalam gerakan salat dan bukan pula gerakan untuk memperbaiki kesempurnaan salat, jika sering dilakukan dan dianggap dari gerakan banyak, maka hal itu bisa membatalkan salat, seperti menambah rukuk atau sujud.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura