Suara.com - Memasuki bulan Rajab, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan sunah yang diajarkan oleh Rasulullah, salah satunya adalah puasa Rajab.
Hal tersebut lantaran Rajab menjadi salah satu bulan yang dimuliakan sehingga ada banyak manfaat jika mengamalkan ibadah sunah.
Mengutip dari laman NU Online, berdasarkan kisah dari Ibnu ‘Abbas, diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menjalankan ibadah puasa di bulan Rajab.
Sehingga, meski tidak ada dalil spesifik, tidak ada larangan maupun perintah, tapi Rasubullah pernah menjalankannya sehingga banyak ulama yang menyebut ibadah tersebut sebagai sunnah.
Lantas, Kapan Puasa Rajab 2025?
Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah atau dua bulan sebelum memasuki Ramadan.
Penetapan bulan Rajab ditentukan oleh lembaga terkait di setiap negara, dalam hal ini Republik Indonesia diurus oleh Kementerian Agama.
Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Adib, bulan Rajab 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025.
Hal tersebut lantaran pada tanggal 31 Desember 2024, hilal sudah berada di atas kriteria MABIMS, yakni 4-5 derajat dengan elongasi 7-8 derajat.
Baca Juga: Ini 4 Amalan Bulan Rajab selain Puasa, Lakukan Mulai Malam Tahun Baru Nanti
Dengan begitu, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa Rajab mulai hari Rabu, 1 Januari 2025.
Selain puasa di awal bulan Rajab, umat Islam juga dianjurkan untuk puasa pada tanggal 2 dan 3. Sehingga, puasa bisa dilakukan 3 hari berturut-turut jika mampu dan tidak ada halangan.
Hal ini termaktub dalam sebuah riwayat yang diceritakan oleh Ibnu Abbas.
"Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR Abu Muhammad).
Perihal keutamaan, ada beberapa riwayat yang mengisahkan beberapa keutamaan dari puasa Rajab.
Dilansir dari laman NU Online, disebutkan jika puasa satu hari di bulan Rajab lebih utama daripada menjalankan puasa 30 hari pada bulan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Promo Superindo Hari Ini 1 Oktober 2025: Diskon Kopi, Susu, dan Kebutuhan Harian
-
30+ Ide Nama Panggilan Nenek yang Unik dan Kekinian, Biar Terlihat Muda
-
Ramalan Zodiak 1 Oktober 2025: Peluang Baru di Awal Bulan untuk 12 Bintang
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya