Suara.com - Saran Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengajari anak dari tingkat sekolah dasar (SD) belajar saham sejak dini menimbulkan banyak perdebatan.
Tak sedikit pihak yang mempertanyakan apakah anak SD sudah cukup matang secara usia untuk menerima pengetahuan tentang saham.
Sang Menteri Keuangan sontak berdalih bahwa anak-anak di tingkat sekolah dasar setidaknya harus mengenali bursa efek.
"Jual beli saham sekarang seharusnya ini sudah mulai diajarkan bukan di tingkat mahasiswa lagi tapi bahkan di tingkat sekolah dasar sehingga mereka menjadi getting familiar with dengan bursa efek," papar Sri Mulyani ke awak media di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Lantas, apakah saran Sri Mulyani tersebut sudah tepat? Berapa usia seseorang yang tepat untuk mengenal saham?
Anak di Luar Negeri Ternyata Bisa Main Saham
Perdebatan terkait apakah anak-anak sudah layak untuk mengenal saham ternyata juga terjadi di berbagai negara, tak hanya Indonesia.
Ahli investasi seperti Susan Beacham melalui bukunya O.M.G. Official Money Guide for Teenagers menjelaskan bahwa anak harus memahami konsep menabung sejak usia 4 tahun.
Mulai dari usia tersebut, anak berangsur-angsur belajar berbagai cara untuk menabung dan salah satunya adalah melalui saham.
Baca Juga: Sri Mulyani Sindir Saham Berfundamental Jelek di BEI
Adapun di berbagai negara barat seperti Inggris, ada sebuah program investasi bertajuk Junior Stocks and Shares ISA, yakni sebuah investasi bagi anak di bawah 18 tahun.
Junior Stocks and Shares ISA memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk membuka rekening saham dan bisa mulai belajar berdagang saham.
Kanal media keuangan Wealthify menjelaskan bahwa anak-anak boleh saja mulai dikenalkan tentang investasi saham, tapi tetap perlu pendampingan orang dewasa ketika membeli atau menjual saham.
Rekening tersebut menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengenal bagaimana perdagangan saham bekerja sembari benar-benar melakukan transaksi dengan pengawasan orang dewasa atau wali.
Berdasarkan penjelasan perusahaan keuangan yang berbasis di Inggris, Hargreaves Lansdown, orang dewasa dan keluarga bisa menaruh modal saham di rekening anak melalui Junior Stocks and Shares ISA. Saham yang ditabung nantinya bisa diakses oleh anak di usia dewasa seperti untuk membayar kuliah.
Ragam Respons Terkait Wacana Sri Mulyani
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Pengumuman Hasil Akhir PMO Koperasi Kapan? Ini Jadwal Terbarunya
-
Seberapa Kaya Ria Ricis? Enteng Beli Mobil Rp1,8 M bak Jajan Kacang Goreng
-
Pemberkasan NIP PPPK Paruh Waktu Butuh Dokumen Apa Saja? Ini Daftarnya
-
Bukan Sekadar Hotel, Ini Destinasi Lengkap untuk Bisnis dan Liburan di Surabaya
-
Parfum Apa yang Wanginya Tahan 24 Jam? Ini 5 Produk Lokal Terbaik Harga Terjangkau
-
5 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto ala Mafia, Hasilnya Kece Beraura
-
Berapa Gaji Guru Sekolah Rakyat? Simak Rinciannya
-
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Ini Info Terbaru dan Cara Buat Akun SSCASN Sebagai Persiapan
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!