Suara.com - Indonesia yang kaya dengan budaya dan keanekaragaman etnisnya, memiliki berbagai cara unik untuk memperingati Isra Miraj, peristiwa penting dalam Islam yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab, yang jatuh pada 8 Februari 2024 untuk tahun hijriyah 1445. Berikut adalah lima tradisi unik yang menjadi bukti harmoni antara agama dan budaya lokal:
1. Pawai Obor-Bandung
Di Bandung, tradisi Pawai Obor menjadi salah satu cara untuk merayakan Isra Miraj. Peserta membawa obor sambil bersholawat, dan pawai ini biasanya diadakan pada malam hari, berakhir dengan acara silaturahmi.
2. Rajaban-Cirebon
Masyarakat Cirebon merayakan dengan tradisi Rajaban, yang melibatkan ziarah ke makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksaan. Acara ini juga mencakup pengajian di Keraton Kasepuhan dan ramah tamah dengan hidangan khas.
3. Rajeban Peksi Buraq-Yogyakarta
Di Yogyakarta, tradisi Rajeban Peksi Buraq melibatkan pembuatan replika kendaraan Nabi Muhammad, Buraq, dari kulit jeruk Bali. Kirab budaya ini mengarak Buraq menuju Masjid Gede Kauman disertai dengan pembagian hasil bumi.
4. Khatam Kitab-Temanggung
Di Temanggung, masyarakat menggelar Khatam Kitab, sebuah acara membaca kitab Arja yang menceritakan Isra Miraj. Acara ini biasanya dilakukan setelah salat Isya.
5. Nganggung-Bangka Belitung
Tradisi Nganggung di Bangka Belitung melibatkan makan bersama di halaman masjid. Masyarakat membawa makanan tradisional untuk dinikmati bersama setelah doa.
Makna dan Hikmah Isra Miraj
Isra Miraj bukan hanya sekadar perayaan. Ia juga memiliki makna mendalam bagi umat Islam:
- Perintah Salat Lima Waktu: Salah satu hasil penting dari Isra Mi'raj adalah kewajiban salat lima waktu, yang menjadi tiang agama Islam.
- Penguatan Iman: Peristiwa ini mengingatkan umat untuk memperkuat iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Berita Terkait
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi