Suara.com - Perusahaan rintisan China baru-baru ini meluncurkan sebuah chatbot kecerdasan buatan bernama DeepSeek. Teknologi AI asal China ini bahkan digadang-gadangkan akan menggeser kepopuleran ChatGPT.
Hal tersebut lantaran tersiar kabar jika dalam pengembangannya, DeepSeek tidak membutuhkan biaya besar maupun sumber daya yang banyak layaknya OpenAi
Diberitakan bahwa DeepSeek hanya membutuhkan biaya operasional sebesar $5,6 juta dolar, sangat jauh jika dibandingkan dengan OpenAI yang telah menggelontorkan dana hingga miliaran dolar.
Maka kemunculan DeepSeek diprediksi akan menjadi mimpi buruk bagi OpenAI yang hingga kini terus mengeluarkan dana besar dalam pengembangannya.
Fenomena ini akhirnya menarik perhatian masyarakat global mengenai apa keunggulan DeepSeek dan mengapa chatbot baru ini digadang bisa menggantikan ChatGPT.
Lantas, apa keunggulan DeepSeek?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kelebihan dari DeepSeek yang dinilai lebih unggul daripada ChatGPT.
1. Harga berlangganan terjangkau
Salah satu kelebihan DeepSeek adalah terkait harga yang bisa dibilang cukup terjangkau untuk pengguna.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik DeepSeek: Teknologi AI China Murah Meriah, Guncang Pasar Saham Dunia
Untuk berlangganan DeepSeek dan mendapat semua fitur yang tersedia, pengguna tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Biayanya cukup murah, yakni mulai dari $0,50 per bulan.
Seperti diketahui, ChatGPT Pro mematok harga sebesar $20 per bulan untuk Plus dan $200 per tahun untuk Pro.
Jika dibandingkan, harga DeepSeek jauh lebih murah, melebihi separuh harga dari ChatGPT.
2. Kemampuan analisa data
Kemudian, DeepSeek juga terbukti memiliki kemampuan analisa data, pemograman, dan pemecahan logika yang mumpuni.
AI yang dirancang dapat menyelesaikan tugas-tugas kompleks, seperti matematika, pengkodean, dan bahkan dalam uji kompetensi seperti Codeforce, DeepSeek mengungguli ChatGPT-4 dan Llama 3.1.
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik DeepSeek: Teknologi AI China Murah Meriah, Guncang Pasar Saham Dunia
-
500 Orang Terkaya di Dunia Kehilangan Hartanya Rp 1.754 Triliun Imbas Deepseek
-
DeepSeek vs. ChatGPT: Siapkah AI Baru Ini Menggeser Sang Raja Chatbot?
-
DeepSeek: Startup AI Baru dari China yang Diklaim Menyaingi OpenAI
-
DeepSeek Guncang Pasar Modal AS, Saham Nvidia Anjlok
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sosok Meta Ayu Istri Diplomat Arya Daru yang Minta Kematian Suaminya Diusut Transparan
-
5 Universitas dengan Jurusan Marketing Terbaik di Singapura, Kampus Wapres Gibran Termasuk?
-
Duduk Perkara Konflik Eks Dosen UIN Malang dengan Sahara yang Viral, Sampai Diusir Warga?
-
Pakai Gamis Longgar Melulu, 3 Momen Perut Buncit Nissa Sabyan Jadi Sorotan
-
Kalender Jawa 29 September 2025: Rahasia Weton Senin Wage Agar Sukses Karir dan Asmara
-
Siapa Dian Hunafa? Dituding Bohong usai Pasang Badan soal Ijazah Gibran
-
Ramalan Zodiak 29 September 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Keuangan
-
Makna Lagu Enta Eih yang Diposting Tasya Farasya, Gambaran Sakit Hati Terdalam
-
Siapa Founder Spotify? Platformnya Ramai Ditinggalkan Musisi Internasional
-
Oase Literasi di Pesisir Tangerang: Lebih dari Sekadar Membaca, Ada Tawa dan Harapan!