Suara.com - Dibalik keindahannya, Pantai Selatan Yogyakarta rupanya juga menyimpan rip current sebagai ancaman bagi para wisatawan.
Rip current inilah yang diduga menjadi penyebab utama cukup banyak wisatawan tenggelam, termasuk yang baru-baru ini menimpa siswa SMPN 7 Mojokerto di Pantai Drini.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan rip current? Apakah fenomena ini bisa dikenali supaya tidak menelan korban? Temukan jawabannya melalui uraian berikut.
Melansir dari National Ocean Service, rip current atau yang juga dikenal sebagai arus karau adalah kondisi ketika gelombang laut yang menghantam bibir pantai kembali lagi ke laut melalui saluran sempit yang berada di antara ombang yang lebih tinggi.
Kondisi itulah yang kemudian menciptakan arus kuat sehingga bisa menyeret siapa saja yang sedang berenang di sekitar bibir pantai dan terbawa hingga ke tengah laut.
Fenomena ini terjadi akibat perbedaan tekanan air dengan permukaan laut karena gelombang yang tidak pecah secara merata. Kecepatan aliran rip current ke laut bisa mencapai lebih dari 2 meter per detik.
Bentuk pantai dan struktur dasar laut juga menjadi salah satu penyebab terjadinya rip current. Beberapa pantai di Selatan Yogyakarta, seperti Drini, Baron, dan Parangtritis memang dikenal punya arus kuat sehingga wisatawan tidak disarankan berenang.
Bagaimana tanda-tanda rip current?
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Munculnya RIP Current, Jangan Terkecoh Air yang Tampak Tenang!
Rip current menjadi sesuatu yang berbahaya karena fenomena ini sering kali tidak terlihat atau tidak punya gejala spesifik, terutama jika suatu pantai memiliki ombak besar.
Meski begitu, Anda bisa coba mengenali rip current melalui beberapa tanda-tanda berikut.
- Timbul celah sempit di antara ombak dengan air yang lebih gelap dan tampak lebih tenang. Biasanya diapit oleh area ombak pecah dan air deras.
- Saluran air yang berputar yang berbeda dari air di sekitarnya.
- Airnya berwarna lebih keruh karena campuran sedimen dan pasir yang terbawa dari pantai.
- Tarikan air ke laut dipenuhi oleh buih atau gelembung, serta rumput laut.
Banyak korban terseret rip current karena berusaha berenang melawan arus yang sangat kencang. Padahal, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri dari rip current adalah berenang ke arah samping supaya jauh dari arus.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Ini Tanda-tanda Munculnya RIP Current, Jangan Terkecoh Air yang Tampak Tenang!
-
Jangan Sampai Terjebak! Kenali Rip Current, Si Pembunuh Senyap di Pantai
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
-
Aktris Rusia Kamilla Belyatskaya Tersapu Ombak Besar Saat Sedang Yoga di Koh Samui Thailand
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini
-
Intip 13 Properti Eko Patrio di LHKPN yang Tembus Rp166 M, Pilih Ngontrak usai Rumah Dijarah
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!
-
8 Website Edit Foto AI Gratis Selain Gemini, Gak Perlu Repot-Repot Instal Aplikasi
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini untuk Elemen Air: Cancer, Scorpio, dan Pisces
-
Apakah Ada Penebalan Bansos Tahap 3 2025? Ini Keputusan Resminya
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Luntur saat Berkeringat
-
Apa Itu Himbara? Kenali Daftar Bank yang Dapat Dana Rp200 T dari Menkeu Purbaya