Celotehan Baru Firdaus Oiwobo: Punya Gunung Uranium dan Bisa Hidupi Penduduk Dunia Selama Seribu Tahun

Suara.com - Firdaus Oiwobo seolah tak kehabisan pernyataan kontroversial untuk disampaikan. Padahal aksi nyelenehnya juga membuat Firdaus menghadapi konsekuensi berat, termasuk pembekuan Berita Acara Sumpah (BAS)-nya sebagai advokat.

Kini Firdaus tak boleh lagi beracara sebagai seorang advokat atau pengacara. Namun tampaknya hal ini tak diambil pusing oleh Firdaus yang pernah mengaku masih memiliki banyak aset, bahkan jauh lebih banyak daripada Hotman Paris Hutapea.

"Kalau dihitung semua aset saya, (kekayaan Hotman) nggak ada apa-apanya sama sekali dibanding saya," ujar Firdaus di tayangan infotainment "Silet", dilihat pada Kamis (13/2/2025).

"Saya punya gunung loh. Di deket BSD, Parung, saya punya gunung. Saya punya tanah beberapa hektare di Jakarta Selatan," katanya menambahkan.

Firdaus bahkan tak segan mengabsen aset-aset yang diklaim sebagai miliknya, seperti beberapa hektare tanah di Tangerang serta di kampung halamannya.

Bahkan gunung yang konon dimiliki Firdaus di daerah Parung juga mengandung logam uranium. Logam berat berwarna perak ini merupakan salah satu unsur radioaktif yang banyak dipakai di reaktor nuklir.

"Kami punya gunung sekarang ini, dua juta metrik ton di dalamnya uranium. Gunung para sultan, dua juta metrik ton, bisa untuk menghidupi masyarakat dunia (selama) seribu tahun," ungkap Firdaus.

Pernyataan ini jelas semakin menjadikannya buah bibir warganet. Pasalnya pengakuan Firdaus soal kepemilikan 4.000 hektare gunung itu juga sudah disangsikan warganet sejak awal disampaikan.

"Kok ada gunung uranium . kaya di film wakanda forever . . . jangan-jangan firdaus ini adalah blackpenter," komentar warganet, membandingkan celotehan Firdaus dengan kisah fiksi.

Baca Juga: Razman Arif Nasution Tetap Ngantor Meski Berita Acara Sumpah Advokat Dibekukan

"Saking kaya nya, cincin nya aja pakek batu akik, kalau hotman mahhh berlian," tulis warganet. "Bayar utang indonesia bang kalau gitu," celetuk warganet lain. "Kalau gitu ngapain kerja lagi bang ..heheh," timpal yang lainnya.