Kakak Ngaku Cucu Sultan dan Punya Gunung, Kok Adik Firdaus Oiwobo Malah Jadi Tukang Ojek?

Suara.com - Sejumlah pernyataan kontroversial terus disampaikan Firdaus Oiwobo di tengah tingginya atensi publik kepadanya, seperti mengaku cucu sultan sampai memiliki gunung seluas 4.000 hektare.

"Gue cucu sultan! Gue yang punya negara, beda status," tegas Firdaus saat Dokter Richard Lee menyamakan levelnya dengan Hotman Paris Hutapea, dilihat pada Kamis (13/2/2025).

"Kalau duit, Bang Hotman banyak. Tapi kalau aset, gue nggak tahu, (tapi) gue punya gunung," imbuhnya. "Serius! Di dekat Jakarta, gue punya gunung. Boleh disurvei bareng-bareng. Lu tahu gunung berapa ribu hektare, ya kan? Atas nama gue gunungnya."

Firdaus sempat menyebut aset itu sebagai Gunung Parung. "PTPN gue suruh mundur, karena dia nggak ada surat. Gue ada dari ahli waris. Jadi ahli waris ngasih gue tuh 4.000 hektare," katanya.

Namun kekayaan ini tampaknya tidak terciprat kepada sang adik. Dilihat di video TikTok @/sunarrival2, adik kandung Firdaus ternyata malah berprofesi sebagai tukang ojek online.

"Nih adik gue nih, adik kandung," ucap Firdaus sambil menyorot seorang pria dengan perawakan mirip sepertinya.

Dilihat dari topik bahasannya, sepertinya video ini direkam saat Firdaus membela para dukun yang berseteru dengan Pesulap Merah.

"(Tapi) sekarang ngojek," tutur Firdaus lagi. "Ini sarjana ekonomi, akuntansi, (dari Universitas) Mercu Buana, IP-nya 3,9. Tapi sayang dia nggak mau kerja, maunya ngojek doang."

Keputusan adiknya ini tampak membuat Firdaus gerah, "Kenapa sih lu nggak mau jadi orang kaya?"

Baca Juga: Siapa Iqlima Kim? Profil dan Biodata Mantan Aspri Hotman Paris

Sang adik lalu menganalogikan kehidupan di dunia seperti sedang berbelanja di supermarket. Semakin banyak barang yang dibeli, maka akan semakin lama proses penghitungannya di kasir.

Begitu juga dengan harta benda di dunia, jika semakin banyak jumlah dan ragamnya, maka akan semakin besar juga pertanggungjawabannya di akhirat kelak.

"Itu lu dituntut, diminta pertanggungjawaban. Apa? Bayar. Lu harus bayar apa barang yang lu sudah ambil. Perumpamaannya seperti itu di akhirat nanti," terang adik Firdaus.

"Kalau seandainya orang sudah terlanjur kaya kayak gue, gimana?" tanya Firdaus.

"Kita mah manusia jalanin peran sesuai yang Allah takdirkan, gitu aja. Enggak usah terlalu ngoyo, nggak usah terlalu berlebih-lebihan," pungkasnya.