Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi pergeseran signifikan dalam dunia estetika, dengan semakin banyaknya orang memilih prosedur estetika non-invasif untuk meningkatkan kecantikan alaminya.
Ya, prosedur estetika non-invasif berhasil mencuri perhatian dan semakin popular di Indonesia, karena efektivitasnya dan waktu pemulihan yang minimal.
Tak heran bila banyak pelaku usaha esetika menawarkan prosedur non-invasif, termasuk
distributor di bidang medis estetika, kesehatan, dan kecantikan, PT Herca, yang memperkuat perannya dengan menggandeng Mesoestetic, perusahaan farmasi asal Spanyol.
"Kami melihat potensi besar dalam prosedur non-invasif yang berkembang pesat di Indonesia, meningkat sekitar 10% tahun lalu," ujar Veruska Perez, Manager Product Specialist Mesoestetic.
Kolaborasi yang telah terjalin selama lebih dari dua dekade tersebut terus mengembangkan produk dan layanan yang berfokus pada channel medis.
“Kami selalu berupaya berkembang di pasar global dengan memberikan solusi estetika yang inovatif dan berkualitas,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Mesoestetic adalah perusahaan holistik dengan tiga unit bisnis utama, yaitu medical, professional, dan homecare retail.
Produk unggulannya adalah Cosmelan yang hingga kini tetap menjadi favorit, namun perusahaannya tersebut terus mengembangkan portofolio produk mereka.
Baca Juga: Tren Perawatan Kecantikan 2025: Fokus Teknologi Canggih dan Hasil Alami
Cosmelan adalah produk perawatan untuk mengatasi hiperpigmentasi dan melasma. Perawatan ini juga dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi garis-garis halus.
"Kami tidak ingin bergantung hanya pada satu produk. Kami ingin menjadi brand holistik dengan portofolio yang komprehensif," kata Veruska.
Hal tersebut dibuktikannya dengan memperkenalkan produk baru, seperti Mesohyal dan Mesopil, yang merupakan solusi intradermal untuk perawatan kulit.
"Kami akan meluncurkan produk baru yang sangat inovatif tahun ini, yang belum ada di pasar," ujarnya.
Sebagai bagian dari rencana ekspansi, Mesoestetic telah memperluas jangkauannya ke 109 negara, dengan pasar terbesarnya China dan Spanyol.
Sementara Indonesia, sambung Veruska, adalah pasar yang sangat potensial, karena ekonominya berkembang dan populasinya yang besar memberikan perspektif yang baik untuk pertumbuhan perusahaannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda