Suara.com - Rangkaian ibadah puasa Ramadan ternyata mencakup berbagai aspek selain berpuasa sepanjang hari dari imsyakiyah hingga azan Magrib.
Adapun beberapa rangkaian puasa juga meliputi niat yang ternyata wajib diniatkan dalam hati maupun dilisankan semalam sebelum melaksanakan ibadah puasa.
Sayangnya tak jarang dari beberapa dari mereka yang berpuasa namun lupa niat puasa dan telah terlanjur puasa seharian. Lantas, apakah tetap sah puasa seorang yang lupa untuk mengucapkan niat puasa?
Buya Yahya: Niat Puasa Itu Wajib, tapi ...
Tata cara berniat termasuk kapan kita harus berniat puasa telah dijelaskan oleh ulama kondang Buya Yahya. Kiai bernama lengkap Yahya Zainul Ma'arif tersebut menjelaskan bahwa niat puasa hukumnya adalah wajib agar sah dan dapat dilakukan dari maghrib hari sebelumnya hingga adzan subuh.
Buya Yahya menjelaskan niat puasa dapat terucap maupun diniatkan dalam hati.
"Niat itu wajib agar sah puasa kita. Waktu niat itu terbentang antara Magrib sampai azan Subuh. Jadi Maghrib hari ini, niat berpuasa untuk besok. Niat itu bukan hanya setelah salat Tarawih. Misalkan kita habis buka, niat itu sudah sah. Buka itu sudah masuk hari berikutnya. Karena Magrib udah masuk hari berikutnya," ujar Buya Yahya dalam video ceramah yang dikutip Selasa (4/3/2025).
Buya Yahya lalu menerangkan bahwa setelah subuh, waktu sudah habis untuk berniat puasa.
"Kalau subuh tiba, tidak ada lagi niat untuk puasa," lanjut Buya Yahya.
Umumnya, umat Islam Indonesia yang bermazhab syafi'i meniatkan puasa saat salat Tarawih di malam sebelumnya.
Baca Juga: Apa Saja yang Membatalkan Puasa Ramadan? Umat Muslim Wajib Tahu!
Buya Yahya tak menutup mata akan beberapa orang yang sudah terlanjur puasa seharian namun tak sempat berniat.
Rohaniawan asal Blitar, Jawa Timur tersebut untungnya membawa kabar gembira bagi mereka yang lupa meniatkan niat puasa baik dalam hati maupun lisan.
Adapun dalam ceramahnya, Buya Yahya juga menjelaskan tentang pandangan mazhab hanafi yang secara fiqh atau hukum Islam memberi keringanan bagi mereka yang lupa niat puasa.
Buya Yahya meminta kepada masyarakat agar menghargai pandangan mazhab hanafi dan tetap berpuasa dalam keadaan darurat ketika lupa berniat.
"Hendaknya dia niat ikut Mazhab Abu Hanifah. Jangan sampai bilang gak sah gak puasa, kasian dia ketinggalan dalam rombongan orang-orang berpuasa," imbuhnya.
Namun, Buya Yahya memberikan catatan jangan gunakan keringanan tersebut sesuka hati dan seenaknya meninggalkan niat puasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru