Suara.com - Di dunia kuliner digital Indonesia, nama Codeblu sudah tidak asing lagi. Tiktoker ini dikenal dengan ulasan makanan yang jujur, blak-blakan, dan tanpa kompromi.
Namun, belakangan ini, sosok yang identitas aslinya adalah William Anderson itu membuat gebrakan berbeda, bukan sebagai kritikus, tetapi sebagai penjual lapis legit.
Lapis legit buatan Codeblu, yang dibanderol seharga Rp950 ribu untuk ukuran 10x10 cm, langsung viral di TikTok. Banyak yang penasaran: apa sebenarnya yang membuat kue ini begitu spesial hingga dibanderol cukup mahal?
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Lapis Legit Codeblu dan perdebatan yang menyertainya.
1. Dari Kritikus Kuliner Menjadi Penjual Kue
William Anderson, yang memiliki latar belakang pendidikan S2 di bidang rekayasa keuangan, memilih jalur berbeda dengan terjun ke dunia kuliner sebagai pengulas makanan. Dengan reputasinya yang tajam dalam mengkritik makanan, banyak yang bertanya-tanya bagaimana jadinya ketika seorang kritikus mencoba membuat produknya sendiri.
Dalam salah satu unggahannya, Codeblu menyatakan bahwa dirinya masih belajar dan siap menerima kritik sekeras apapun. Ia bahkan menantang para reviewer untuk memberikan honest review terhadap produknya.
"Bagaimana tukang kritik bikin lapis legit? Ya udah beli, honest review, kritik sepuasnya, sekeras-kerasnya gue terima dengan lapang dada," ungkapnya.
2. Harga Fantastis, Apa yang Ditawarkan?
Baca Juga: Naik Mobil Premium, Istri Walkot Bekasi Nginap di Hotel Mewah Saat Daerahnya Banjir
Salah satu hal yang paling banyak diperdebatkan adalah harga. Dengan banderol Rp950 ribu untuk ukuran 10x10 cm, banyak yang merasa lapis legit ini terlalu mahal.
Namun, menurut Codeblu, harga tersebut sebanding dengan kualitas bahan baku dan proses pembuatannya yang rumit.
Lapis legit adalah kue yang membutuhkan teknik khusus dalam pembuatannya. Dipanggang lapis demi lapis, teksturnya harus sempurna, tidak terlalu kering atau lembek.
Dari berbagai ulasan para food vlogger di media sosial, lapis legit Code Blue yang dinamakan Tokyo Legit ini disebut merupakan tipe lapis legit yang buttery dan sangat lembut. Rasanya pun tidak mengecewakan.
3. Mendapatkan Canele
Selain mendapatkan lapis legit, pembeli juga bakal mendapatkan sekotak kue bernama canale berisi 4 potong yang disebut dibanderol mencapai Rp65 ribu untuk satu buahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
Terkini
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?
-
Sociolla Award Rilis 100 Produk Kecantikan Pilihan, Teruji oleh Pengguna Asli
-
Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lari Desle Menurut Dokter Tirta, dari Harga hingga Kualitas
-
Heboh Pengakuan dari Australia: Gibran Lulusan UTS Insearch Setara Bimbel atau SMA?
-
Profesi Pengelola Gedung, Karier Baru yang Kian Dibutuhkan di Era Modern
-
Mineral Sunscreen Cocok untuk Kulit Apa? Intip 6 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
Sosok Rosyida Istri Yai Mim, Ternyata Berpendidikan Sarjana Hukum