Suara.com - Sederet tugas menanti Selvi Ananda dan Arumi Bachsin setelah suami mereka mengemban amanah sebagai pejabat publik.
Untuk pengingat, suami Selvi adalah Gibran Rakabuming Raka yang sekarang menjadi Wakil Presiden 2024-2029. Sementara itu, suami Arumi Bachsin adalah Emil Dardak yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur 2025-2030.
Momen pidato Selvi dan Arumi sebagai ibu pejabat pun belakangan viral di media sosial. Reaksi berbeda diperlihatkan warganet atas isi pidato mereka, membuat publik ikut membandingkan pendidikan keduanya. Seperti apa?
Selvi Ananda
Salah satu pidato terbaru Selvi Ananda soal UMKM menjadi perbincangan. Pasalnya dalam kesempatan itu Selvi mengklaim UMKM bisa menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.
"UMKM menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, berkontribusi terhadap PDB Nasional dengan nilai mencapai 60 persen dan mampu menyerap hampir 97 persen tenaga kerja," tutur Selvi, dilihat pada Selasa (11/3/2025).
Angka 97% ini sendiri didapat dari data Bank Dunia pada tahun 2023, di mana UMKM disebut menyerap sekitar 117 juta tenaga kerja.
Namun, pidato Selvi dikritik karena dianggap tidak selaras dengan fakta di lapangan, di mana saat ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan ketimbang hidup mapan.
Selvi sendiri diriwayatkan sebagai lulusan SMA Negeri 1 Surakarta, lalu melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AUB Surakarta. Selvi lalu meraih gelar sarjana di bidang akuntansi.
Baca Juga: Gaya Pidato Arumi Bachsin Jadi Ketua PKK Banjir Pujian: Luwes Banget
Arumi Bachsin
Sementara itu, gaya pidato Arumi Bachsin saat pelantikan Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Jatim pada Minggu (2/3/2025) banyak dipuji.
Selain dinilai luwes berbicara di depan umum, publik memuji isi pidato Arumi yang dianggap mencakup semua poin dengan baik tanpa banyak bertele-tele.
"Kalau sebagai Ketua Tim PKK, tantangan tak pernah habis. Betul ya? karena bukan tidak pernah selesai atau tak diurus tapi bergerak atau berkembangnya zaman berkembang pula masalahnya," kata Arumi.
Arumi menilai, tantangan masa kini lebih kompleks seiring perkembangan zaman. "Tapi tantangannya berkembang bu, anak bisa baca tulis tapi mereka berselancar di media sosial juga akhirnya tumbuh masalah baru, kesehatan mental, parenting, masalah sosial, dan pergaulan juga," ucapnya.
Memiliki kemampuan public speaking yang bagus, Arumi pernah masuk kelas akselerasi di SMP Tirta Buaran sebelum melanjutkan ke homeschooling saat SMA.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
5 Rekomendasi Skincare untuk Hadiah Natal Pacar, Bikin Wajah Glowing Abis!
-
Belajar dari Kasus Jokowi, Kenali Ciri-ciri Ijazah Asli Biar Nggak Dituduh Palsu
-
5 Celana Lari Lokal Senyaman Adidas Ori, Kualitas Oke Harga Aman di Kantong
-
3 Moisturizer Wardah untuk Usia 50-an, Samarkan Kerutan dan Garis Halus
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
10 Promo Natal Viva Cosmetics Paket Skincare, Ada Krim Pemutih
-
Inilah Rekomendasi Sandal Lari Barefoot dr.Tirta, Lari Lebih Ringan Tanpa Sepatu
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk ke Gereja yang Natural dan Tahan Lama
-
5 Pilihan Sunscreen SPF 50 untuk Atasi Flek Hitam, Kulit Sehat Bebas Noda
-
Tips Mengatasi Cushion Kering agar Bisa Dipakai Lagi, Jangan Buru-Buru Buang