Suara.com - Penampakan Justin Trudeau yang menitikkan air mata menandai salah satu momen terakhirnya sebagai Perdana Menteri Kanada sebelum Partai Liberalnya memilih pengganti baru untuk menghadapi gelombang tarif yang dikenakan oleh pemerintahan Trump di AS.
Perdana menteri yang akan lengser - yang telah berkuasa selama hampir satu dekade - menangis di depan kamera pada hari Kamis saat menyampaikan pidato perpisahannya.
Dalam pidato yang menggembirakan, ia mengatakan bahwa ia mengutamakan "warga Kanada" setiap hari sebagai perdana menteri dan tidak akan mengecewakan mereka di masa mendatang.
"Secara pribadi, saya telah memastikan bahwa setiap hari di kantor ini, saya mengutamakan warga Kanada, bahwa saya mendukung rakyat. Itulah sebabnya saya di sini untuk memberi tahu Anda semua bahwa kami mendukung Anda. Bahkan di hari-hari terakhir pemerintahan ini, kami tidak akan mengecewakan warga Kanada hari ini dan di masa mendatang," kata Trudeau.
Trudeau telah mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan Januari di tengah meningkatnya perbedaan pendapat internal dan menurunnya peringkat popularitas. Ia tetap menjadi perdana menteri sementara hingga penggantinya mengambil alih.
Partai Liberal diperkirakan akan menunjuk pemimpin berikutnya pada hari Minggu, yang akan membawa partai tersebut ke pemilihan umum yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober - dan yang lebih penting, terlibat dengan AS di bawah Presiden Donald Trump.
Trudeau juga memperingatkan ancaman tarif Trump dalam pidatonya dan menyerukan persatuan di antara warga Kanada untuk mengatasi masa-masa sulit yang akan datang. Kedua pemimpin tersebut sebelumnya telah berdebat dengan Trump yang mengusulkan agar Kanada menjadi negara bagian ke-51 AS, dan menyebut Trudeau sebagai "Gubernur".
Pidatonya disampaikan setelah Trump menghentikan tarif baru pada impor Kanada dan Meksiko untuk memberikan penangguhan kepada konsumen dan perusahaan setelah pajak yang meningkat mengguncang pasar ekuitas. AS dan Kanada masing-masing telah mengumumkan tarif 25% pada impor satu sama lain sebagai pendahulu perang tarif - yang sekarang ditunda hingga 2 April.
Trudeau mengecam politik agresif Trump dan mengatakan warga Kanada dan Meksiko harus sejahtera agar "America First" menjadi kenyataan. Kedua pihak harus menang, katanya, menyiratkan bahwa begitulah cara perdagangan internasional dan hubungan bilateral bekerja, meskipun tidak dalam transaksi real estat.
Baca Juga: Nekat Foto Hiu dari Jarak Dekat di Pantai, Turis Kanada Kehilangan 2 Tangan
Berita Terkait
-
Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya
-
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi Mengundurkan Diri
-
Kisah Ajaib: Gigi Jadi Kunci Kembalinya Penglihatan Wanita Setelah 10 Tahun Buta
-
Trump Terapkan Tarif Dagang untuk Meksiko dan Kanada Mulai 4 Maret
-
Nekat Foto Hiu dari Jarak Dekat di Pantai, Turis Kanada Kehilangan 2 Tangan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta