Sebagai komoditas strategis, kata Bagus, kelapa sawit berperan besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, baik dari aspek ekonomi, sosial, dan ketahanan energi.
Kelapa sawit dan produk turunannya juga menjadi bagian keseharian masyarakat Indonesia, termasuk dalam produk UMKM.
"Hingga kini baru 100 dari 200 produk turunan sawit yang dimanfaatkan sehingga hal ini menjadi potensi besar bagi pengusaha mikro agar berkembang menjadi lebih besar," papar Bagus.
Sebagai informasi, selain menggelar pameran produk-produk UKM yang berbasis kelapa sawit dan menjadi ruang untuk membangun hubungan dan kolaborasi strategis dengan multipihak, acara ini juga menyajikan dua outlook session, yang menghadirkan narasumber-narasumber kompeten di bidangnya.
Sesi pertama outlook session kali ini mengangkat tema Peran UMKM Berbasis Sawit sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Inklusif yang menghadirkan narasumber seperti Dr. Eisha Maghfiruha Rachbini, S.E., M.Sc, selaku Direktur Program INDEF; Prof (Ris) Ir. Didiek Hadjar Goenadi, M.Sc, PhD, INV, selaku Ketua Umum Asosiasi Inventor Indonesia (AII); serta Elvyrisma T Nainggolan, selaku Ketua Kelompok Pemasaran Kementerian Pertanian RI.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan outlook session kedua yang mengangkat tema Proyeksi
dan Arah Hilirisasi Pengembangan UMKM Berbasis Kelapa Sawit di Indonesia Tahun 2025.
Hadir sebagai pemateri, antara lain Agam Fatchurrochman, selaku Kompartemen Hubungan
Stakeholders di bawah naungan Bidang Sustainability GAPKI; Helmi Muhansah, selaku Kepala Divisi UKMK BPDP; dan Akbar Himawan Buchari, selaku Ketua Umum BPP HIPMI.
Kedua sesi diskusi yang akan dimoderatori oleh Dr. Pinpin Bhaktiar, selaku Educator Entrepreneurship dan Founder Seci Institute Group itu diharapkan dapat membangun interaksi dan pemahaman mendalam antara pelaku usaha UMKM sawit, partisipan, hingga pihak berwenang yang hadir dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Komisi VI Soroti Peran Holistik BUMN dalam Pengembangan UMKM Lokal
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda