Suara.com - Banyak pasangan pernah mengalami momen, atau merasa canggung bahkan malu, tentang apa yang membuat mereka bergairah saat berhubungan seksual. Tak jarang aktivitas seksual yang didambakan kerap tidak pernah diungkap akibat perasaan malu, atau ketakutan jika hal itu terlalu berlebihan.
Rasa malu terkait aktivitas seks ada di mana-mana, tetapi bukan berarti harus begitu. Meskipun ada kemajuan dalam percakapan seputar seks positif, banyak orang masih berjuang dengan rasa malu. Contohnya masturbasi atau sekadar mengomunikasikan apa yang mereka inginkan di ranjang.
Satu hal yang pasti: Selama keinginan Anda bersifat suka sama suka dan tidak merugikan siapa pun, tidak ada alasan untuk merasa malu melalukan aktivitas seks yang didambakan di ranjang.
Tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua orang dalam hal kesenangan. Jika itu suka sama suka dan tidak merugikan siapa pun, maka tidak ada alasan untuk merasa malu.
Menyadur Very Well Mind, ada banyak aktivitas seksual yang tidak biasa, termasuk hal yang menggairahkan. Berikut ini adalah beberapa kategori umum aktivitas seks yang mungkin termasuk dalam keinginan Anda, tetapi sering membuat perasaan malu.
1. Bermain peran
Pernahkah Anda berfantasi berpura-pura menjadi orang lain di ranjang? Bermain peran adalah hal yang umum yang memungkinkan orang untuk mengeksplorasi berbagai persona, dinamika kekuasaan, atau bahkan fantasi yang biasanya tidak mereka alami dalam kehidupan nyata.
Contohnya Anda menyukai skenario permainan kekuasaan bos-karyawan, atau hanya berpura-pura menjadi orang asing yang bertemu untuk pertama kalinya. Bermain peran adalah cara yang sepenuhnya valid untuk mengeksplorasi hasrat seksual.
2. BDSM
Baca Juga: Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada, Lakukan Kekerasan Seksual Anak Hingga Sebar Video ke Forum Pedofilia
Bondage and Discipline, Dominance and Submission, Sadism and Masochism (BDSM) adalah salah satu hal yang paling disalahpahami, tetapi juga salah satu yang paling populer. Banyak orang mengaitkannya dengan hal-hal yang ekstrem, tetapi pada kenyataannya, BDSM adalah tentang kepercayaan, komunikasi, dan persetujuan bersama.
Sebagian orang menikmati sensasi menyerahkan kendali, sementara yang lain senang mengambil alih kendali di ranjang. Jika permainan BDSM membuat Anda bergairah, tidak ada alasan untuk merasa malu.
3. Berbicara kotor
Berbicara kotor dapat membuat sebagian orang merasa malu, tetapi itu adalah cara yang fantastis untuk meningkatkan keintiman dan gairah. Baik itu memberi perintah, membisikkan fantasi, atau menyuarakan apa yang Anda inginkan, pembicaraan kotor adalah bagian yang sepenuhnya normal (dan seringkali mendebarkan) dari seks.
4. Eksibisionisme dan voyeurisme
Beberapa orang terangsang oleh gagasan diawasi selama keintiman, sementara yang lain menikmati sensasi menonton. Eksibisionisme dan voyeurisme tidak selalu berarti seks di depan umum.
Bbanyak pasangan senang menggabungkan elemen-elemen ini dalam suasana pribadi yang konsensual, seperti merekam diri mereka sendiri atau skenario permainan peran di ranjang.
5. Masturbasi dan masturbasi bersama
Meskipun ada banyak bukti bahwa masturbasi itu sehat, normal, dan bermanfaat, sebagian orang masih merasa bersalah karenanya. Terlepas dari itu, menjelajahi tubuh Anda sendiri bisa membantu Anda memahami apa yang Anda sukai.
Maturbasi juga dapat membuat seks berpasangan menjadi lebih baik. Hal ini bisa dilakukan melalui masturbasi bersama, di mana pasangan memuaskan diri mereka sendiri di depan satu sama lain. Aktivitas seksual ini bisa memberikan pengalaman yang sangat intim.
6. Permainan anal
Ada stigma yang terus-menerus seputar permainan anal, khususnya bagi pria, tetapi mari kita luruskan fakta: Menikmati rangsangan anal tidak ada hubungannya dengan orientasi seksual Anda.
Area tersebut kaya akan ujung saraf, sehingga sangat menyenangkan bagi banyak orang. Baik itu jari, mainan, atau penetrasi, permainan anal hanyalah cara lain untuk merasakan kenikmatan.
7. Fetish untuk bagian tubuh tertentu
Kita semua memiliki bagian tubuh yang mungkin lebih kita sukai daripada yang lain. Namun, meskipun sudah menjadi hal yang normal untuk menyukai payudara, bokong, atau bibir, fetish untuk bagian tubuh lain sering dianggap aneh.
Pikirkan tentang hal ini: Fetish kaki hampir menjadi bahan tertawaan akhir-akhir ini. Namun sekali lagi, sama sekali tidak ada yang salah dengan menyukai kaki, termasuk apakah Anda senang kaki Anda disentuh, ingin menyentuh kaki orang lain, atau keduanya!
8. Pujian dan degradasi
Beberapa orang terangsang dengan mendengar pujian. Contohnya mendengar "Kamu gadis yang baik". Sementara yang lain menikmati degradasi, seperti "Kamu gadis kecil yang nakal". Terkadang, degradasi mungkin termasuk mencaci-maki, meludah, atau "hukuman" seperti memukul, dan banyak lagi.
Selama itu atas dasar suka sama suka, consent, dan membuat kedua pasangan merasa senang, maka tidak ada salahnya memasukkan pujian atau degradasi ke dalam kehidupan seks Anda.
9. Seks non-penetratif
Tidak semua seks harus melibatkan penetrasi. Beberapa orang lebih suka hubungan seks dengan cara yang tidak biasa, seperti dry humping, grinding, atau permainan sensasi.
Aktivitas tersebut bisa sama memuaskannya dengan hubungan seksual tradisional, serta tidak boleh diremehkan kurang dari hubungan seks dengan penis dan vagina.
10. Eksplorasi fantasi
Mungkin Anda menyukai seks bertiga, cuckolding, atau situasi seksual yang tidak biasa. Selama fantasi Anda berdasarkan suka sama suka, tidak ada yang salah dengan fantasi tersebut, bahkan jika fantasi tersebut hanya ada di ranah fantasi.
Kuncinya adalah persetujuan dan komunikasi. Apa yang terbaik bagi Anda dan pasangan adalah yang penting, bukan norma sosial atau apa yang dipikirkan orang lain.
Berita Terkait
-
Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada, Lakukan Kekerasan Seksual Anak Hingga Sebar Video ke Forum Pedofilia
-
Eks Kapolres Ngada AKPB Fajar Dicurigai Cari Cuan Lewat Video Porno Anak: Buat Beli Narkoba?
-
Aksi Cabul Eks Kapolres Ngada Berbahaya, Psikolog Forensik Sebut AKPB Fajar Bukan Pedofilia, Mengapa?
-
Gabung ke Forum Pedofilia, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Sebar Video Cabulnya ke Dark Web
-
Kapolres Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual Anak: Skandal Memalukan Guncang Polri!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam
-
Dari Singkong Jadi Solusi Dunia: Bioplastik Greenhope Curi Perhatian di Expo Osaka 2025
-
UMKM Kini Bisa Punya Toko Online Sendiri, Gratis di Tahap Awal!
-
Urutan Penggunaan Skincare Skintific di Pagi dan Malam Hari: Rahasia Kulit Glowing dan Sehat!
-
10 Sunscreen SPF 50, Lindungi Kulit dari Flek Hitam dan Jerawat Tanpa White Cast
-
15 Rekomendasi Jurusan Soshum Terbaik dan Fakultasnya di Indonesia
-
Agustina Wilujeng: Membaca Bukan Sekadar Hobi, tapi Jalan Jadi Pemimpin yang Menginspirasi