Suara.com - Salat Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal setelah umat Islam menyelesaikan ibadah puasa Ramadan. Salat ini menjadi wujud syukur kepada Allah SWT menyelesaikan puasa serta harapan akan diterimanya ampunan dosa.
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan lalu mengikutinya dengan enam hari dari bulan Syawal, maka itu seperti berpuasa setahun penuh." (HR. Muslim).
Meskipun hadis ini terkait puasa Syawal, salat Idul Fitri menjadi pembuka kemenangan tersebut. Salat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah muakkad (sangat dianjurkan) yang memiliki keutamaan besar.
Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan salat ini, menunjukkan betapa pentingnya. Pelaksanaan salat secara berjamaah di lapangan atau masjid juga menambah pahala, sebagaimana salat berjamaah lebih utama 27 derajat dibandingkan salat sendirian (HR. Bukhari dan Muslim).
Salat Idul Fitri biasanya dilakukan secara berjamaah di tempat terbuka atau masjid, diikuti dengan khutbah dan saling bermaaf-maafan.
Ini menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan sesama umat Islam, menghapus dendam, dan memulai lembaran baru setelah Ramadan.
Idul Fitri disebut "Hari Raya Kembali ke Fitrah," yang berarti kembali kepada kesucian setelah sebulan penuh membersihkan jiwa dan raga melalui puasa.
Salat Idul Fitri menjadi puncak dari proses tersebut, menegaskan komitmen untuk menjaga kebaikan pasca-Ramadan.
Dalam ajaran Islam, kebersihan atau kesucian diri sebelum melaksanakan salat, termasuk Salat Idul Fitri, memang sangat ditekankan.
Jika seseorang berada dalam keadaan hadas besar (misalnya karena junub, haid, atau nifas yang telah selesai), maka wajib mandi besar (mandi wajib) sebelum melaksanakan Salat Idul Fitri.
Ini berdasarkan perintah umum dalam Al-Qur’an: "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al-Maidah: 6). Tanpa bersuci dari hadas besar, salat tidak sah.
Berikut adalah penjelasan mengenai doa, niat, dan tata cara mandi wajib (mandi besar) sebelum melaksanakan salat Idul Fitri berdasarkan ajaran Islam:
Niat Mandi Wajib
Niat adalah langkah penting dalam mandi wajib, karena ini yang membedakan mandi biasa dengan mandi untuk bersuci. Niat dilakukan di dalam hati, dan lafalnya bisa seperti ini: "Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari lillahi ta’ala."
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta’ala."
Untuk mandi sebelum salat Idul Fitri, Anda juga bisa menambahkan niat khusus dalam hati bahwa mandi ini dilakukan untuk menyambut hari raya, meskipun ini sunnah dan bukan wajib.
Tata Cara Mandi Wajib
- Membaca Niat: Ucapkan niat dalam hati sebelum memulai.
- Mencuci Tangan: Cuci kedua tangan sebanyak tiga kali untuk membersihkan kotoran.
- Membersihkan Kemaluan: Bersihkan kemaluan dan bagian tubuh yang kotor dengan tangan kiri.
- Berwudu: Lakukan wudu seperti wudu untuk salat, yaitu membasuh wajah, tangan hingga siku, menyapu kepala, dan membasuh kaki hingga mata kaki.
- Menyiram Seluruh Tubuh: Siram air ke seluruh tubuh dimulai dari kepala, lalu sisi kanan, kemudian sisi kiri, pastikan tidak ada bagian yang kering.
Doa Setelah Mandi
Tidak ada doa khusus yang wajib dibaca setelah mandi wajib menurut Al-Qur’an atau hadis. Namun, Anda bisa berdoa secara umum untuk kebaikan, seperti: "Allahumma ij’alni minat tawwabina waj’alni minal mutathahhirin."
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang suci".
Mandi sebelum salat Idul Fitri termasuk amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk menyucikan diri dan mempersiapkan diri menyambut hari kemenangan.
Pastikan Anda dalam keadaan suci dari hadas besar (jika ada) sebelum salat Idul Fitri, meskipun mandi ini sendiri bersifat sunnah.
Berita Terkait
-
Jakarta Diserbu Pemudik! Whoosh Catat Puncak Arus Balik Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Apa Keutamaan Puasa Syawal? Puasa Sunah Jauhkan Diri dari Api Neraka, Ini Sabda Rasullah SAW!
-
Curhatan Hati Gala Sky Rayakan Lebaran, Ingin Vanessa Angel Hidup Lagi
-
Mengapa Puasa Syawal Dianjurkan? Ini 5 Keutamaannya
-
Puasa Qadha Ramadan di Bulan Syawal, Ini Niat dan Waktunya
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Profil Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem yang Pernah Jadi Garda Depan KPK
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremoni: Menag Ajak Renungkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Nyata
-
Beda Pendidikan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Punya Nasib Sama oleh Hotman Paris
-
Misteri Weton Kliwon: Dianggap Keramat, Salah Ganggu Hidup Bisa Sial Bertubi-tubi
-
Auto Keren! Ini Link Gratis dan Prompt Lengkap untuk Bikin Miniatur AI Bergerak bak Video
-
Adu Kekayaan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Hotman Paris Bernasib Sama
-
Berapa Harga Kulkas Side By Side? 'Standar Kemewahan Baru' dari Rumah DPR yang Dijarah
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Non Alkohol, Tahan Lama hingga 8 Jam
-
6 Poin Jawaban DPR soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Mana Saja yang Belum Terjawab?