Suara.com - Dengan rentang waktu puasa Syawal yang terbatas, mungkin Anda bertanya-tanya mengenai bagaimana hukum menggabungkan puasa Syawal dengan qadha atau pengganti puasa Ramadhan.
Puasa Syawal, sebagai ibadah sunnah yang dilakukan setelah Lebaran, memang dianjurkan dan terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim berikut ini:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah berpuasa sepanjang tahun (HR. Bukhari dan Muslim).
Hukum Qadha Puasa Ramadhan dan Puasa Syawal
Hingga kini, terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama mengenai hukum menggabungkan puasa Syawal dengan membayar hutang puasa Ramadhan. Perbedaan ini muncul karena adanya perbedaan hukum di antara keduanya. Seperti yang kita ketahui, puasa Syawal adalah sunnah, sedangkan qadha Ramadhan adalah kewajiban.
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ١٨٤
Artinya: (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kalian yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari yang tidak ia puasa pada hari-hari lainnya. Bagi yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Siapa yang dengan kerelaan hati melakukan kebajikan, itu lebih baik baginya, dan berpuasa lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui.
Berdasarkan hal ini, dalam laman MUI disebutkan bahwa Imam al-Syarqawi (w 1227 H) dalam Hasyiyah al-Syarqawi menulis sebagai berikut:
"Jika seseorang berpuasa di bulan Syawal dengan niat qadha, atau dengan niat nazar atau puasa sunnah lainnya, ia tetap akan mendapatkan pahala puasa sunnah Syawal, karena substansi puasa enam hari di bulan Syawal telah dilaksanakan. Namun, ia tidak akan mendapatkan pahala penuh sesuai dengan yang disebutkan dalam hadits, kecuali jika niat puasa tersebut khusus untuk puasa enam hari Syawal, tanpa digabungkan dengan niat lain." (Lihat Hasyiyah al-Syarqawi, juz 1, hlm 474)
Berbeda dengan Imam al-Syarqawi, Imam Ibnu Hajar Al-Haitami berpendapat bahwa menggabungkan puasa Syawal dengan qadha puasa Ramadhan adalah makruh. Menurut beliau, jika hal ini dilakukan, maka puasa enam hari Syawal tidak akan mendapatkan kesempurnaan.
Baca Juga: Hukum Qadha Puasa Ramadhan dan Puasa Syawal, Mana Lebih Utama? Ini Kata Ulama
Sejalan dengan pendapat Imam Ibnu Hajar Al-Haitami, Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali juga menyatakan bahwa seseorang yang mendahulukan puasa Syawal, tetapi masih memiliki hutang puasa Ramadhan, tidak akan mendapatkan pahala untuk puasa Syawal tersebut.
Oleh karena itu, qadha puasa Ramadhan sebaiknya didahulukan terlebih dahulu. Setelah itu, Anda baru bisa melanjutkan dengan puasa Syawal. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan pahala puasa Syawal yang setara dengan puasa sepanjang tahun, seperti yang dijelaskan di awal artikel ini.
Niat Puasa Syawal Digabung dengan Bayar Hutang Ramadhan
Perlu diketahui bahwa tidak ada tuntutan khusus mengenai bacaan niat puasa Syawal yang digabungkan dengan qadha Ramadhan. Anda dapat membaca niat puasa qadha Ramadhan sambil mengharapkan pahala puasa Syawal. Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala."
Sedangkan, berikut adalah bacaan niat qadha atau mengganti puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Bye Pori-Pori Tersumbat! 5 Cushion Non Comedogenic Terbaik yang Bikin Kulit Bebas Kusam & Jerawat
-
7 Rekomendasi Lip Scrub untuk Bibir Hitam agar Tampak Cerah, Mulai Rp19 Ribuan
-
8 Parfum Wangi Manis dan Tahan Lama Buat Dipakai Pacaran Mulai Rp25 Ribu
-
Roll On vs Spray: Parfum Mana yang Paling Awet di Kulit?
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
-
10 Bedak Tabur Terbaik untuk Kulit Berminyak, Makeup Anti Luntur dan Kilap
-
Biaya Masuk Pondok Pesantren Lirboyo, Tempat Gus Elham Menimba Ilmu
-
Menemukan Keajaiban Pantai Sukamade, Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
6 Moisturizer Ceramide untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Jaga Kulit Tetap Lembap dan Kenyal
-
9 Tips Makeup Tahan Keringat agar Wajah Tetap Segar Sepanjang Hari