Suara.com - Eks Wakil Presiden RI Jusuf Kalla merespon tarif yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat melalui komando Presiden AS, Donald Trump.
Usai memberikan tanggapan terkait tarif itu, Jusuf Kalla panen pujian. Publik bahkan sampai menggali-gali terkait informasi pendidikan Jusuf Kalla.
Banyak pihak yang bertanya-tanya Jusuf Kalla lulusan apa sebenarnya sehingga ia bisa memberikan analisis mendalam melalui ilmu perekonomian.
Adapun pria yang berjuluk JK tersebut telah membuat analisis mendalam terkait dampak dari tarif tersebut.
Analisis JK menghasilkan temuan bahwa dampak dari tarif Trump tak perlu membuat rakyat Indonesia khawatir.
JK sontak menilai bahwa kebijakan Trump tersebut hanya berkutat di isu politik dan efeknya bagi Indonesia tak akan menjadi bola api.
"Saya pikir, itu adalah isu politik saja. Efeknya bagi Indonesia tidak akan besar. Jadi jangan terlalu khawatir seakan-akan mau kiamat dunia ini,” jelas JK sembari memberikan ilustrasi analisisnya di hadapan wartawan di kediamannya, dikutip Selasa (8/4/2025).
Penalaran JK tak berhenti di situ. Ia memberikan data perhitungan terkait berapa persen sebenarnya dampak dari tarif Trump.
Baca Juga: Banyak Lulusan Gen Z Menganggur, Sistem Pendidikan Dipertanyakan
"Dengan tarif impor yang dikenakan 32 persen, dikalikan dengan harga ekspor 20 dollar AS, maka total tarif impor yang dikenakan hanya mencapai 6,4 dollar AS. Jadi, hanya kurang lebih 10 persen dari harga jualnya,” papar JK sembari menulis perhitungan di papan tulis.
JK akhirnya tiba pada kesimpulan bahwa justru Amerika Serikat yang akan lebih merugi dari keberadaan tarif tersebut.
"Justru saya berpikir, para pengusaha dan konsumen Amerika sendiri yang akan kena dampaknya sendiri karena daya beli akan tinggi," pungkas JK.
Lantas kembali ke pertanyaan, JK lulusan mana sebenarnya sampai-sampai bisa bikin itung-itungan tarif Trump dan memperoleh kesimpulan yang berani tersebut?
Lulusan universitas Eropa dan kantongi segudang gelar doktor kehormatan
Jauh sebelum menjadi seorang politisi, Jusuf Kalla dikenal sebagai seorang akademisi.
Berita Terkait
-
Aktivisme Ki Hadjar Dewantara dalam Peta Politik dan Pendidikan Bangsa
-
Ribuan Buruh RI Terancam Terkena Gelombang PHK Jilid Dua Gegara Tarif Trump
-
Di Bawah Bayang Taman Siswa, Politik Kini Tak Lagi Mendidik
-
Banyak Lulusan Gen Z Menganggur, Sistem Pendidikan Dipertanyakan
-
Tumbuhkan Jiwa Patriot lewat Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Teknologi Cerdas untuk Bumi Lebih Bersih: Mengelola Emisi dengan Data
-
7 Serum Eksfoliasi untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Wajah Mulus Seketika