Suara.com - Manajemen Tupperware Brand Corporations mengumumkan penghentian operasional produk mereka secara resmi di Indonesia. Pengumuman ini disampaikan melalui unggahan di akunInstagram mereka @tupperwareid, Jumat (11/4/2025) kemarin.
Perpisahan itu merupakan buntut dari persoalan yang melilit perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Tupperware sempat mengajukan bangkrut karena terlilit utang. Kemudian, per 31 Januari 2025 silam, brand ini resmi menghentikan produksi barang-barang penyimpanan tersebut di Indonesia.
"Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025. Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis manajemen Tupperware Indonesia, dikutip Minggu (13/5/2025).
Tupperware sendiri sudah ada di Indonesia selama 33 tahun dan menjadi kebanggaan banyak ibu-ibu.
Sejarah Tupperware
Tupperware pertama kali diperkenalkan oleh Earl Tupper pada tahun 1946 di Amerika Serikat. Tupper sebagai ahli kimia menciptakan wadah penyimpanan makanan dari plastik dengan penutup inovatif. Tujuannya sendiri agar makanan tetap segar saat disimpan.
Wadah itu terbuat dari plastik yang ringan dan tahan lama, sehingga menjadi solusi ideal untuk menyimpan makanan. Penutup burping seal khas Tupperware merupakan salah satu inovasi utama, karena bisa mengeluarkan udara dan makanan tetap awet.
Mulanya, produk tersebut tidak mendapat banyak perhatian di toko-toko ritel. Saat itu, inovasi yang ditawarkan Tupperware belum dipahami sepenuhnya oleh konsumen. Namun, semuanya berubah saat seorang pebisnis wanita bernama Brownie Wise bergabung pada tahun 1951.
Wise yang kemudian memperkenalkan konsep Tupperware Party. Ini merupakan strategi penjualan langsung yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga dalam pertemuan untuk mendemonstrasikan cara penggunaan produk. Konsep ini pun sukses besar.
Baca Juga: 4 Poin Pertimbangan Bekal Makanan Mudik Lebaran Naik Mobil, Pantang Dikonsumsi Dalam Kondisi Begini
Lalu, pada tahun 1950-an hingga 1980-an, Tupperware semakin populer. Produk-produknya tak hanya dianggap praktis, tetapi juga menjadi salah satu simbol gaya hidup modern. Tupperware Party juga dijadikan tempat untuk saling berbagi.
Para ibu rumah tangga yang menjadi penjual langsung juga memperoleh kesempatan untuk menghasilkan uang tambahan. Hal ini lantas membuat Tupperware dikenal sebagai bisnis rumahan atau populer di kalangan ibu-ibu.
Sementara di Indonesia sendiri, popularitas Tupperware juga terbilang sangat tinggi. Pada tahun 1990-an sampai 2000-an, hampir setiap rumah tangga mengetahui brand ini. Tak hanya tahan lama, Tupperware juga dikenal memiliki kualitas yang baik.
Produk-produk Tupperware, mulai dari tempat bekal makanan, wadah masakan, hingga botol minum seringkali dianggap barang mewah. Dari sini, banyak anak dan anggota keluarga lain yang khawatir ibu marah jika Tupperware miliknya rusak atau hilang. Bahkan sampai beredar candaan bahwa anak yang menghilangkan Tupperware bisa-bisa dihapus namanya dari Kartu Keluarga (KK).
Namun, seiring berjalannya waktu, Tupperware mulai menghadapi beragam tantangan yang serius. Adanya perubahan gaya hidup modern dan perkembangan teknologi mengubah cara banyak konsumen dalam membeli produk rumah tangga.
Penjualan langsung atau offline yang dulu menjadi kekuatan utama brand tersebut mulai tersaingi oleh e-commerce dan toko online. Apalagi toko-toko online menyediakan berbagai macam pilihan wadah plastik makanan dengan harga yang lebih murah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Terpopuler: Raisa dan Hamish Sepakat Cerai, Warganet Debat Makan Pakai Tangan
-
Tak Cuma Produk Skincare, 5 Bahan Alami Ini Juga Ampuh Hilangkan Flek Hitam di Wajah
-
5 Artis dengan Pernikahan Tersingkat, Ada yang Cuma Bertahan 2 Hari
-
Rangkaian Produk Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Mengandung Alpha Arbutin dan Niacinamide
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40