Suara.com - Nama Novita Tandry tengah jadi perbincangan hangat di media sosial lantaran muncul dugaan dirinya belum resmi menyandang gelar sebagai psikolog, meski sering tampil di berbagai program televisi nasional dan berbicara seputar kesehatan mental.
Setelah ramai jadi isu hangat, banyak warganet di media sosial X turut mengomentari topik ini.
“Jadi geger gini euy ada yang ngaku psikolog, sering diundang stasiun TV ngebahas kasus yang besar pake titel psikolog, followers ratusan ribu, buka klinik, ternyata S1 Psikologinya aja tidak lulus,” tulis akun @disyar***.
Cuitan tersebut menuai banyak respons dari warganet lainnya yang menuturkan bahwa mereka juga memiliki kecurigaan yang sama sebelum berita ini ramai dibahas.
“Ini yangg waktu di undang closethedoor tapi statementnya agak ngalor ngidul pas mengomentari kasus ‘lebak bulus’ anak bunuh ortu, ngakunya sudah 31thn loh jadi psikolog, tapi bicaranya pas aku liat agak sanksi, alias kok bukan kek psikolog yaa,” komentar @beautifulma***.
Menanggapi ramainya masalah ini, Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia pun angkat bicara dengan menyebutkan bahwa Novita Tandry bukan anggotanya.
"IPK Indonesia menegaskan bahwa saudari Novita Tandry bukan anggota IPK Indonesia," jelas Ketua Umum IPK Indonesia Retno Kumolohadi.
Tak hanya itu, IPK juga membeberkan jika Novita Tandry pernah melakukan pendaftaran sebagai anggota IPK Indonesia pada tanggal 17 Juli 2022 lalu.
Namun, setelah diminta beberapa berkas untuk verifikasi lebih lanjut, Novita Tandry tidak pernah melengkapinya hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Lucky Hakim Dicurigai Lupa Sudah Jadi Pejabat, Lita Gading: Jangan-Jangan Akting Saat Kampanye
"Meskipun begitu sampai batas waktu yang ditentukan saudari novita tante tidak melengkapi dokumen yang dimaksud atas dasar hal tersebut, maka keanggotaan saudar Novita Tandry di IPK Indonesia dinyatakan batal," jelasnya.
Alhasil, viralnya kabar ini membuat warganet merasa penasaran, sebenarnya apa saja syarat resmi untuk bisa disebut sebagai psikolog di Indonesia? Apakah cukup dengan menyelesaikan studi S1 Psikologi, atau ada tahapan lain yang harus dilalui?
Secara definisi, psikolog adalah seorang profesional yang memiliki keahlian dalam memahami, menilai, dan menangani perilaku, pikiran, serta emosi manusia berdasarkan ilmu psikologi.
Psikolog tidak hanya belajar teori semata, tetapi juga dibekali dengan keterampilan praktik untuk melakukan asesmen psikologis, memberikan terapi, serta menyusun solusi yang tepat bagi klien.
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa gelar psikolog bukan sekadar gelar akademis, melainkan juga status profesional yang harus diperoleh lewat jalur pendidikan dan sertifikasi resmi.
Menurut pedoman dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, untuk bisa disebut sebagai psikolog secara resmi, seseorang harus menempuh pendidikan Profesi Psikologi setelah menyelesaikan jenjang S1.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Daftar Aset Properti Raffi Ahmad di Berbagai Kota, Diisukan Gantikan Dito Ariotedjo
-
Diserbu Penggemar Anime, Vayala Maulidina Disebut Kaoruko Waguri Dunia Nyata
-
3 Fakta Yudo Sadewa Anak Purbaya Yudhi Sadewa yang Sudah Jadi Miliarder di Usia 18 Tahun
-
Berapa Gaji Sri Mulyani saat Jadi Petinggi Bank Dunia? Kini Kena Reshuffle Prabowo
-
Apa Beda CIA dan FBI? Sejarah, Wewenang, dan Lingkup Operasional
-
Profil Purdue University Kampus Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Neil Armstrong Juga Kuliah di Sini
-
Profil Puteri Komarudin, Anak Politisi Golkar Diisukan Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
5 Promo Makanan dan Minuman Spesial 9.9 September 2025, Buruan Serbu!
-
Panduan Memilih Foundation Berdasarkan Jenis Kulit: Temukan yang Tepat!
-
Jabatan Purbaya Yudhi Sebelum Jadi Menteri Keuangan, Pernah Pegang Banyak Posisi Strategis