Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Megawati Zebua menuai sorotan usai diduga mendorong dan mencekik pramugari Wings Air.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pramugari berseragam merah sedang berbicara dengan dengan wanita berbaju putih diduga Megawati Zebua di aisle pesawat.
Tiba-tiba diduga Megawati Zebua menghardik dan mencekik sang pramugari karena tak terima kopernya diminta untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang.
Usai video tersebut viral, Megawati Zebua membantah hal tersebut. Ia mengaku saat itu hanya meminta sang pramugari untuk menggeser posisinya agar penumpang yang lain bisa masuk.
"Mungkin video viral yang mengatakan saya mencekik itu tidak ada sama sekali. Tidak pernah saya mau mencekik orang. Saya hanya menyuruh pramugari untuk geser, supaya penumpang lain bisa masuk," kata Megawati Zebua kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).
Megawati Zebua membeberkan bahwasanya saat itu dirinya hendak membantu penumpang lanjut usia (lansia) yang tak mau barangnya dimasukkan ke dalam bagasi.
"Nunggu bagasi itu satu jam, bisa lah dia enggak kedapatan pesawat, karena hangus tiketnya. Makanya saya niat membantu," terang Megawati Zebua lagi.
"Saya minta tolong sama pramugarinya, tapi pramugari sangat bertahan sekali dengan mengatakan tas sudah dilabel dan tak bisa diletakkan di kabin," sambungnya.
Sehubung dengan insiden ini, menarik untuk diketahui total harta kekayaan Megawati Zebua yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Baca Juga: Anggota DPRD Sumut Cekik Hingga Dorong Pramugari, Wings Air Mau Tempuh Jalur Hukum
Harta Kekayaan Megawati Zebua
Mengutip dari LHKPN yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 11 Juni 2024, Megawati Zebua tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai Rp2,5 miliar, tepatnya Rp2.585.500.000.
Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar ini memiliki sejumlah aset berupa 2 tanah dan bangunan senilai Rp220.000.000 yang tersebar di Kota Nias Selatan.
Megawati Zebua juga mempunyai aset berupa 3 mobil senilai Rp985.000.000, meliputi Toyota Kijang Inova tahun 2016, Mitsubishi Pajero tahun 2018, dan Toyota Fortuner tahun 2013.
Tak hanya itu, politisi Partai Golkar ini juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1.150.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp300.500.000.
Megawati Zebua diketahui tak memiliki surat berharga dan harta lainnya. Namun, ia mempunyai utang senilai Rp70.000.000. Sehingga total kekayaan Megawati Zebua adalah Rp2.585.500.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia