Suara.com - Di Indonesia, lebih dari 150.000 sekolah dasar menjadi rumah belajar bagi jutaan anak setiap hari. Namun, di balik hiruk pikuk pelajaran dan barisan seragam merah putih, ada masalah yang belum tuntas: gizi anak.
Memberikan makan siang sehat dan bergizi untuk semua siswa setiap hari bukan pekerjaan mudah. Biaya mahal, infrastruktur terbatas, dan tenaga yang minim menjadi penghalang utama.
Tapi solusi bisa jadi sudah ada. Dan datang dari tempat yang tak terduga: dapur hotel.
Bayangkan jika dapur-dapur hotel dan restoran yang biasanya lengang di pagi dan siang hari dimanfaatkan untuk memasak makanan sehat bagi siswa sekolah dasar.
Indonesia punya lebih dari 25.000 hotel dan 125.000 restoran. Sebuah jaringan dapur profesional yang tersebar dari kota besar hingga pelosok.
Inilah gagasan di balik Revolusi Makan Siang Sekolah, program inisiatif dari Archipelago International. Gagasannya sederhana tapi berdampak luas: satu sekolah, satu mitra kuliner.
Bukan hanya soal menyumbang makanan, tapi membangun sistem berkelanjutan di mana restoran atau hotel “mengadopsi” sekolah, dan menjadi penyedia makanan sehat setiap hari.
"Kami percaya, dapur hotel bisa jadi lebih dari sekadar tempat memasak untuk tamu. Ia bisa menjadi ruang di mana masa depan anak-anak Indonesia dimasak dengan cinta, nutrisi, dan harapan," kata John Flood, CEO dan Presiden Archipelago International.
Di Serang, Banten, langkah awal ini sudah dimulai. UPT SD Negeri Kosambi di Desa Karang Suraga menjadi sekolah percontohan pertama.
Baca Juga: Sejumlah Pemimpin Dunia Bersurat ke Prabowo, Sampaikan Ingin Belajar MBG dari Indonesia
Sekitar 200 murid dari kelas 1 sampai 6 kini mendapat makan siang bergizi dari dapur hotel. Bukan hanya kenyang, mereka juga belajar tentang gaya hidup sehat dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Chef-chef profesional menyiapkan menu sehat tanpa gorengan, tanpa proses berlebih, dan tanpa plastik sekali pakai. Anak-anak membawa alat makan dan tumbler sendiri.
Mereka belajar mencuci alat makan, memahami asal bahan makanan, hingga ikut melihat langsung proses memasak di dapur hotel. Di ruang kelas dan kantin, makanan menjadi medium edukasi—bukan hanya pengisi perut.
"Kami ingin menjadi bagian dari solusi jangka panjang, bukan bantuan sesaat. Dengan menggandeng sekolah, kami membangun hubungan yang berkelanjutan," ujar Flood.
"Ini bukan tentang memberi makan satu kali, tapi membentuk kebiasaan dan sistem yang berdampak jangka panjang."
Program ini jauh melampaui sekadar makan gratis. Ia menjawab tantangan gizi, mengurangi sampah plastik, memperkuat pendidikan karakter, sekaligus membuka ruang kolaborasi lintas sektor. Sekolah tak perlu membangun dapur sendiri. Hotel dan restoran bisa memaksimalkan sumber dayanya di luar jam sibuk, sembari menunjukkan tanggung jawab sosial yang konkret.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama Mulai Rp 40 Ribuan, Cocok Buat Liburan Biar Wangi Seharian
-
Slices of Joy, Kolaborasi Kuliner Paling Colorful Awal Tahun Ini
-
5 Shio Paling Beruntung Akhir Pekan Ini 13-14 Desember 2025, Siap-siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Wajib Coba! 4 BB Cream Terbaik Rahasia Kulit Kencang di Usia 40 Tahun
-
Promo Spesial Natal 2025: AYCE Gratis, Diskon Hampers Mewah Mulai Rp150 Ribuan!
-
Kenapa Kaki Kram Saat Lari dan Bagaimana Mengatasinya? Ini Kata Dokter Tirta
-
8 Rekomendasi Sepatu Puma Diskon 50% Sesuai Dompet Mahasiswa
-
Mariah Carey Hadirkan Konser Spesial Natal Bersama TikTok dan Apple Music
-
Rutin Perawatan Wajah: Solusi Kulit Sehat atau Sekadar Efek Sesaat?
-
Kejutan Besar! Tex Saverio Pindah Haluan dari Gaun Couture ke Perhiasan Mewah, Ini Koleksi Debutnya