Suara.com - Dalam upaya merayakan keragaman budaya serta mendorong seniman Indonesia untuk mengekspresikan identitas melalui karya, sebuah kompetisi seni nasional resmi diluncurkan tahun ini. Mengusung tema “Identity and Diversity,” kompetisi ini diharapkan dapat menjadi ruang apresiasi sekaligus ajang unjuk karya bagi seniman dari berbagai kalangan dan latar belakang.
Kompetisi ini merupakan bagian dari program keberlanjutan MR.D.I.Y Untuk Indonesia, sebuah inisiatif yang tidak hanya berfokus pada kontribusi bisnis, tetapi juga pada pembangunan sosial melalui seni, budaya, dan pemberdayaan komunitas kreatif. Dengan menggelar MR.D.I.Y Art Competition 2025, brand penyedia perlengkapan rumah tangga ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan seni rupa di Tanah Air.
Menggandeng IndoArtNow sebagai mitra kolaborasi, MR.D.I.Y berupaya menghadirkan kompetisi yang profesional, inklusif, dan mampu menjangkau lebih banyak potensi seniman Indonesia—baik yang sudah mapan maupun yang masih dalam tahap awal berkarya.
“Pertumbuhan yang sehat bagi sebuah perusahaan tak cukup hanya dari sisi bisnis. Harus ada dampak sosial yang dirasakan oleh masyarakat luas,” ungkap Edwin Cheah, Direktur Utama MR.D.I.Y dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (16/04/2025). Ia menambahkan, kompetisi ini menjadi bentuk nyata dari keinginan perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia, sekaligus menjadi wadah bagi para seniman untuk tampil dan dikenal.
MR.D.I.Y Art Competition 2025 dibuka untuk seluruh warga negara Indonesia dan terbagi dalam dua kategori, yakni kategori Pelajar & Mahasiswa serta kategori Umum. Untuk kategori Pelajar & Mahasiswa, tersedia Grand Prize senilai Rp30 juta, Judges’ Award sebesar Rp25 juta, dan President Director’s Award sebesar Rp20 juta. Sementara di kategori Umum, Grand Prize mencapai Rp100 juta, Judges’ Award sebesar Rp70 juta, dan President Director’s Award senilai Rp35 juta. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp280 juta.
Selain hadiah uang tunai, para pemenang juga akan mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi seni tingkat regional yang melibatkan seniman dari Malaysia dan Thailand, menjadikan ajang ini tidak hanya sebagai kompetisi lokal, tetapi juga pintu menuju panggung internasional.
Tema besar “Identity and Diversity” diangkat untuk mendorong seniman agar merefleksikan latar belakang budaya, nilai-nilai lokal, serta pengalaman hidup masing-masing dalam karya mereka. Diharapkan, pendekatan kritis dan kreatif yang lahir dari tema ini bisa menghasilkan karya-karya yang kuat secara visual maupun pesan.
Proses penjurian akan melibatkan nama-nama besar di dunia seni rupa, seperti R.E. Hartanto, Mitha Budhyarto, Abigail Hakim, dan Edwin Cheah. Penilaian akan difokuskan pada ide, orisinalitas, teknik, serta komposisi visual.
Menurut R.E. Hartanto, setiap karya yang masuk dalam kompetisi ini adalah gambaran dari semangat kreatif anak bangsa. Ia menekankan bahwa lebih dari sekadar soal menang atau kalah, kompetisi ini adalah ajang menyuarakan gagasan dan membangun identitas visual yang kuat.
Baca Juga: AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
“Ini bukan sekadar lomba seni, ini ruang untuk menyampaikan siapa kita di tengah keberagaman,” ujarnya.
Seluruh karya yang terpilih akan dipamerkan dalam MR.D.I.Y Art Competition 2025 Exhibition pada akhir periode kompetisi. Pameran ini akan menjadi bentuk apresiasi terhadap kreativitas peserta, sekaligus ruang dialog antara seniman dan publik dalam merayakan seni sebagai bahasa yang menyatukan.
Tertarik? Untuk pendaftaran, bisa dilakukan di: mrdiy.id/ArtCompetition2025. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan nyata bagi seniman lokal, MR.D.I.Y berharap kompetisi ini bisa menjadi titik awal dari gerakan seni yang lebih besar dan berkelanjutan di Indonesia.
(Mauri Pertiwi)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia