Suara.com - Dunia kuliner dan budaya Yogyakarta kehilangan sosok penting. Hamzah Sulaiman, sang visioner di balik keunikan dan daya tarik House of Raminten telah meninggal dunia di usia 75 tahun.
Berita duka ini diumumkan melalui akun resmi Instagram @houseoframinten pada Kamis (24/4/2025). Penyebab kematian beliau belum diinformasikan secara resmi. Lantas bagaimana profil Hamzah Sulaiman sosok ikonik di balik House of Raminten? Simak penjelasan berikut ini.
Profil Hamzah Sulaiman
Hamzah Sulaiman, lahir di Yogyakarta pada 7 Januari 1950, adalah sosok pengusaha dan seniman di balik kesuksesan Grup Mirota generasi kedua, yang terkenal dengan pusat oleh-oleh Hamzah Batik, rumah makan, dan sanggar tari. Dikenal dengan nama panggung Raminten, terutama dalam seni peran dan tari, Hamzah adalah anak bungsu dari lima bersaudara.
Bersama saudaranya, Hamzah mengembangkan bisnis keluarga Toko Mirota, hingga kemudian mendirikan butik Mirota Batik di Jalan Malioboro yang kini dikenal sebagai Hamzah Batik. Setelah menyerahkan pengelolaan bisnis kepada putra-putrinya, Hamzah Sulaiman aktif di dunia akting.
Perannya sebagai wanita Jawa tua bernama Raminten dalam ketoprak komedi "Pengkolan" sangat membekas. Nama Raminten inilah yang kemudian jadi inspirasinya mendirikan rumah makan populer The House of Raminten dan The Waroeng of Raminten.
Perjuangan Hamzah Sulaiman membangun bisnisnya, terutama Hamzah Batik, tidak hanya berorientasi pada keuntungan. Beliau memiliki komitmen kuat untuk melestarikan budaya Jawa.
Dedikasi ini membuat para karyawannya sangat menghormatinya, bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai guru dan teladan dalam bekerja, berkarya, dan mencintai budaya Jawa.
Selain kiprahnya di dunia bisnis dan seni, Hamzah Sulaiman juga adalah seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta sejak tahun 2014 yang memiliki garis keturunan Tionghoa. Kecintaan beliau pada budaya Jawa mengantarkannya pada penganugerahan gelar Kanjeng Mas Tumenggung Tanoyo Hamijinindyo dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Beliau juga dikenal sebagai budayawan dan seniman yang aktif dalam ketoprak serta Wayang Wong, bahkan tercatat pernah berperan sebagai tokoh monyet dalam lakon Anoman Obong.
Baca Juga: Dunia Pendakian Kehilangan Mbok Yem: Ini 5 Menu Andalan Warung Legendaris di Puncak Lawu
The House of Raminten yang Ikonik
The House of Raminten Kotabaru yang berdiri sejak 26 Desember 2008 di Jalan Faridan M Noto Nomor 7 Yogyakarta, memiliki kisah menarik di baliknya. Siapa sangka, restoran sebesar sekarang ini dulunya hanyalah tempat berjualan jamu tradisional untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan.
Perlahan namun pasti, Raminten melebarkan sayapnya dengan menawarkan sego kucing seharga seribu rupiah. Harga yang sangat terjangkau inilah yang kemudian melambungkan namanya dan menarik rasa ingin tahu para wisatawan. Dari sinilah awal mula The House of Raminten menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Yogyakarta.
Keunikan restoran ini terpancar dari berbagai aspek. Mulai dari busana para pelayannya yang mengadopsi tema tradisional Jawa dengan sentuhan modern ala Raminten, seperti kain jarik dipadukan dengan rompi dan kaos pada pelayan pria.
Kemudian, alih-alih bau masakan, aroma dupa dan bunga-bungaan justru menyambut pengunjung, menciptakan suasana klasik yang tetap nyaman.
Sosok Hamzah Sulaiman, pencipta Raminten yang legendaris, tak hanya seorang pengusaha kuliner. Beliau adalah simbol dedikasi pada budaya Jawa yang dikemas secara menarik. House of Raminten sendiri telah bertransformasi menjadi ikon kuliner Yogyakarta yang memikat dengan hidangan unik dan atmosfer lokal yang kuat.
Semangat almarhum Kanjeng Mas Tumenggung Tanoyo Hamijinindyo untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Jawa akan selalu dikenang, terutama oleh keluarga besar House of Raminten dan masyarakat Yogyakarta yang pernah merasakan kehangatan pribadinya.
Sosok Raminten, dengan kebaya, kain batik, sanggul elegan, dan kacamata khasnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi "Raminten Universe" di Yogyakarta.
Seiring berjalannya waktu, Raminten terus berkembang menjadi salah satu daya tarik utama Yogyakarta, dengan berbagai unit usaha seperti toko oleh-oleh, restoran, hingga pertunjukan kabaret yang selalu ramai pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Bahkan di tahun 2024, kisah hidup Hamzah Sulaiman diabadikan dalam film dokumenter oleh sutradara Nia Dinata.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Dunia Pendakian Kehilangan Mbok Yem: Ini 5 Menu Andalan Warung Legendaris di Puncak Lawu
-
Mengenal Pneumonia, Diduga Penyebab Meninggalnya Mbok Yem sampai Paus Fransiskus
-
Inul Daratista Kenang Nasihat Titiek Puspa: Tidur Aja Harus Cantik
-
Fakta-Fakta Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris di Gunung Lawu yang Meninggal Dunia
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Siapakah Istri Charlie Kirk dan Apa Pekerjaannya? Ini Profil Lengkapnya, Suami Tewas Ditembak
-
Apa Hukum Membunuh Nyamuk dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Tren Minuman Manis, Dokter Wanti-wanti Risiko Diabetes dan Penyakit Kronis!
-
3 Pertanyaan Wajib Dijawab Sebelum Menikah, Jangan Buru-buru!
-
Mengapa Ustaz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?
-
5 Tips Memadukan Hoodie Pria agar Terlihat Rapi dan Stylish
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi
-
Apa Itu Subak? Rahasia Orang Bali Merawat Air dan Tanah Tapi Tergerus Alih Fungsi Lahan
-
Dokter Tirta Soroti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Jadi Lihat Diri Saya Versi Tua
-
Siapa Kisman Latumakulita? Tuduh Raffi Ahmad Gelapkan Pajak Ratusan Miliar