Suara.com - Kabar duka menyelimuti dunia pendakian. Mbok Yem, sosok legendaris pemilik warung Argo Dalem di puncak Gunung Lawu, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (23/4/2025).
Wakiyem yang akrab disapa Mbok Yem menghembuskan napas terakhir di usia 82 tahun di kediaman di Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.
Sejumlah fakta penting menyelimuti kepergian Mbok Yem, termasuk penyebab wafatnya, wasiat yang mungkin ditinggalkan, dan nasib warungnya. Berikut adalah ringkasan informasinya.
1. Wafat di Usia 82 Tahun
Mbok Yem mengembuskan napas terakhir kalinya pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB di kediamannya di Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.
Kabar kepergian wanita paruh baya bernama asli Wakiyem ini sempat dikonfirmasi oleh salah seorang juru bicara keluarga Mbok Yem.
2. Sempat Dirawat di RS karena Pneumonia
Sebelum meninggal dunia, Mbok Yem sempat dirawat di RSU Aisyiyah Ponorogo pada Selasa (4/3/2025). Ia didiagnosis menderita pneumonia oleh dokter.
Mbok Yem diketahui dirawat di rumah sakit selama 2 minggu karena penyakitnya. Kondisinya terus membaik sehingga diperbolehkan rawat jalan di rumah.
Baca Juga: Dunia Pendakian Kehilangan Mbok Yem: Ini 5 Menu Andalan Warung Legendaris di Puncak Lawu
Kondisi wanita paruh baya itu sempat menurun saat Lebaran. Kondisi ini membuat Mbok Yem memutuskan turun dari Hargo Dumilah ke kediamannya.
Lebih lanjut, informasi yang beredar menyebutkan bahwa pada hari ini, Kamis (24/4/2025) mendiang Mbok Yem sebenarnya telah dijadwalkan untuk melakukan kontrol rutin di rumah sakit.
3. Tak Mau Makan 3 Hari
Salah seorang kerabat Mbok Yem, Syaifudin Juhri mengatakan Mbok Yem sempat tak mau makan dan minum selama tiga hari terakhir.
Meskipun demikian, Syaifudin mengungkapkan apabila sosok pemilik warung legendaris di Gunung Lawu ini sempat meminta untuk mandi.
4. Dimakamkan di Desa Gonggang
Berita Terkait
-
Dunia Pendakian Kehilangan Mbok Yem: Ini 5 Menu Andalan Warung Legendaris di Puncak Lawu
-
Mengenal Pneumonia, Diduga Penyebab Meninggalnya Mbok Yem sampai Paus Fransiskus
-
Fakta-Fakta Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris di Gunung Lawu yang Meninggal Dunia
-
Profil Mbok Yem: Pemilik Warung Puncak Gunung Lawu Meninggal, Pendaki Kenang Menu Pelipur Lara
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia