Berawal dari Tren Media Sosial, Lari Kini Jadi Ikon Gaya Hidup Urban

Suara.com - Event lari di berbagai kota terus diminati masyarakat. Tak hanya soal menjaga kebugaran, komunitas dan penyelenggara event kian kreatif menawarkan pengalaman berlari yang seru dan berkesan, menarik antusiasme ratusan peserta dari berbagai latar belakang.

Salah satu yang digelar baru-baru ini di Bandung, Jawa Barat, berhasil mengajak lebih dari 300 running enthusiast berlari sejauh 5 kilometer mengelilingi ikon-ikon kota. Kegiatan ini menggabungkan semangat komunitas, tantangan fisik, sekaligus perkenalan produk inovatif dalam dunia olahraga.

Dalam gelaran bertajuk Sana Sini Berlari (SSB), Eagle berkolaborasi dengan komunitas Running Is Our Therapy (RIOT) Bandung dan menggandeng 16 komunitas lari lainnya. Selain menjadi ajang berkumpul dan berlari bersama, event ini sekaligus memperkenalkan Alpha ST, sepatu lari performance terbaru dari Eagle.

Sana Sini Berlari merupakan komitmen kuat Eagle mendukung perkembangan tren urban running, sekaligus turut memompa pencapaian masing-masing individu dalam meningkatkan performa. 

Lari dipandang tak hanya sebagai olahraga tetapi juga lifestyle. Survei Indonesia Running Club pada 2023 menunjukkan 68% pelari di Jakarta dan Bandung mengaku termotivasi memulai lari karena tren media sosial mempromosikan lari sebagai gaya hidup sehat dan modis. 

Meski begitu, ketika gelombangnya membesar, mulai banyak pula bermunculan pelari dari sekadar easy runner, lalu berlatih serius berhari-hari, lalu ikut long run hingga race. Dalam mengakomodasi beragam kebutuhan olahraga lari, Eagle menghadirkan beragam pilihan sepatu lari dengan teknologi terbaru. 

“Untuk koleksi sepatu running, tahun ini Eagle menghadirkan beberapa model terbaru dirancang khusus untuk berbagai tipe pelari. Misalnya ada model sepatu Alpha ST merupakan sepatu lari Super Trainer (ST) dengan teknologi terbaru LEAP," kata Aulya Elyasa, Head of Brand Marketing Eagle.  Teknologi ini berfokus pada responsive cushion sehingga cocok digunakan di berbagai event lari maupun digunakan pada sesi latihan para runner. Khususnya para running enthusiast dengan easy pace dan tempo pace, sepatu ini nyaman digunakan.

Sepatu ini juga sudah menggunakan teknologi insole dari Ortholite. Sementara, untuk racing ada juga sepatu model threshold dengan teknologi carbon plate dan upper yang breathable.

Penerapan teknologi LEAP Foam pada Alpha ST dirancang untuk kecepatan dan kelincahan dalam mengoptimalkan performa saat latihan lari intensitas tinggi. Dengan komposisi komponen nan responsif, lembut, dan sangat fleksibel membantu memberi 'energy return' sehingga latihan intensitas tinggi menjadi lebih efisien.

Baca Juga: Tenggelam dalam Gaya Hidup, Risiko Finansial Gen Z dari Pinjaman Online

Di samping itu, terdapat Slingshot Plate bekerja sebagai penyeimbang energi saat diterima, yang kemudian diterjemahkan menjadi daya dorong untuk LEAP Foam. 

Alpha ST juga sangat nyaman digunakan dengan Phylite Foam bertugas sebagai penyerap 'energy impact' dari kaki terhadap permukaan sehingga memberi sensasi yang lembut dan nyaman saat berlari. 

Roni Apriatna dari RIOT, sekaligus ketua pelaksana Sana Sini Berlari, berbagi pengalaman menggunakan Alpha ST. Ia menilai, sepatu ini mampu mendorong running enthusiast untuk berlatih lebih maksimal, membuat mereka terus bergerak lebih dari biasanya, hingga mendekati performa puncak yang disebutnya sebagai “Anti Gravitasi”.

“Alpha ST dapat mendukung para running enthusiast berlatih tempo run, long run, maupun race,” kata Roni

Sana Sini Berlari merupakan bagian dari aktivasi pengubahan citra diri (rebranding) Eagle agar semakin relevan dengan mengenalkan identitas, logo, teknologi, serta kategori produk baru. Upaya ini sejalan dengan perkembangan tren sportstyle di kalangan urban community — tren gaya hidup yang memadukan aktivitas olahraga dengan gaya kasual harian. Hal ini menjadikan produk Eagle kini semakin relevan digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari bekerja, hangout, aktivitas luar ruangan, hingga olahraga.