Suara.com - Jakarta akan kembali menjadi saksi semaraknya perpaduan antara semangat olahraga, seni bela diri, dan kepedulian lingkungan lewat ajang Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025.
Digelar pada 30 April hingga 4 Mei 2025 di Baywalk Mall, festival ini menghadirkan kompetisi dan atraksi spektakuler dari tiga cabang olahraga bela diri, Wushu, Muay Thai, dan Pencak Silat.
Di balik atmosfer kompetitif dan atraktif itu, tersembunyi sebuah misi besar, membina atlet muda Tanah Air sekaligus memperkenalkan konsep keberlanjutan melalui ajang Green Sports pertama di Indonesia.
Diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan dukungan dari sektor swasta seperti Chandra Asri Group, Barito Pacific Group, dan Barito Renewables, JMAE 2025 menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu menciptakan event olahraga yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan menginspirasi.
Setiap pertandingan bukan hanya soal adu teknik dan strategi, melainkan juga wadah pembinaan bagi para talenta muda yang kelak akan mewakili Indonesia di pentas internasional.
Keikutsertaan Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jakarta, Muaythai Indonesia (MI) Jakarta, dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jakarta memastikan bahwa pelaksanaan teknis kompetisi berjalan sesuai standar tinggi yang diharapkan. Namun, nilai tambah dari JMAE 2025 tak berhenti di sana.
Green Sports: Olahraga dan Lingkungan Berjalan Seiring
Yang menjadikan JMAE 2025 istimewa adalah penerapan prinsip Green Sports, menjadikannya festival olahraga pertama di Indonesia yang secara menyeluruh menerapkan praktik ramah lingkungan.
Di sinilah peran penting Chandra Asri Group muncul, dengan dukungan penuh terhadap upaya keberlanjutan selama penyelenggaraan acara. Di mana, melalui kolaborasi dengan Waste4Change, sampah akan dikelola secara bertanggung jawab.
Baca Juga: Berbagi Takjil Tanpa Sampah Plastik, Intip Solusi Kemasan Ramah Lingkungan Ini
Mulai dari sistem pemilahan di lokasi acara hingga penghitungan dampak lingkungan berupa jumlah sampah dan estimasi emisi karbon, semua dilakukan secara transparan dan sistematis.
Tak hanya pengelolaan teknis, edukasi masyarakat juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kampanye ini. Selama acara berlangsung, pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivitas edukatif seputar pentingnya memilah sampah dan penerapan ekonomi sirkular dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, inisiatif ini merupakan bagian dari program Kampanye Indonesia Asri, yang telah dijalankan sejak 2023.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kemajuan prestasi olahraga nasional dapat berjalan sejalan dengan tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.
Melalui arahan strategis yang diberikan, Chandra Asri berharap tercipta budaya memilah sampah sejak dari sumbernya dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya ekonomi sirkular.
Lebih dari sekadar mendukung pembinaan atlet, Chandra Asri Group membuktikan bahwa keterlibatan korporasi dalam dunia olahraga bisa membawa dampak lebih luas, menyentuh aspek sosial dan lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza