Suara.com - Baru-baru ini, beredar sebuah video di sosial media khususnya X yang menunjukkan seorang seleb mengalami kejang akibat dugaan overdosis anestesi.
Dalam video tersebut, menampilkan sosok seleb wanita yang berada di atas ranjang rumah rumah sakit dengan kondisi yang cukup memprihatinkan.
Akun @tb_siswadi yang membagikan video tersebut di X menuliskan caption bahwa sang seleb diduga mengalami malpraktek yang dilakukan oleh dokter kecantikan.
Namun, seorang dokter yang berada di samping justru mengira jika seleb tersebut mengalami kesurupan dan mengajaknya berbincang.
“Jelas-jelas itu lagi kejang tapi dikira kesurupan dan diajak ngobrol sama dokter nya? Udah malpraktek sih ini nama nya , patut dipertanyakan itu dokter beneran apa bukan,” tulsnya.
Sontak, unggahan video tersebut menjadi viral dan mendapatkan banyak komentar dari warganet.
“Kalau malpraktik harus segera di tindak dokter dan klinik nya. Kasihan pasien itu. Bukan nya di tangani malah diajak ngobrol,” tulis akun @liaasister.
Di tengah kesimpang siuran berita tersebut, muncul akun TikTok @memeflome yang ternyata merupakan akun sang korban.
Ia memposting video yang sama di akun TikToknya dan mengatakan jika kejadian itu terjadi pada tahun 2024 lalu.
Baca Juga: Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
“Jadi aku ada operasi di sebuah rumah sakit di bulan Mei 2024, pada saat operasi berlangsung aku mendadak kejang-kejang. Setelah itu, obat bius pun ditambah hingga kejang-kejang itu berhenti," tulisnya.
"Namun, setelah operasi aku kejang-kejang lagi selama 12 jam namun ga ada satupun dokter dan perawat yang menangani. aku akhirnya koma selama hampir satu bulan. Bayangkan selama 12 jam berapa ratus ribu saraf yang putus. Setelah itu akhirnya aku dipindahkan ke Rumah Sakit yang lebih memadai, dan aku sampai detik ini sama sekali ga ada niat untuk menuntut rumah sakit sebelumnya, dan sekarang aku fokus untuk terapi," terangnya.
Dari cerita tersebut, disimpulkan bahwa kondisi yang dialami korban diakibatkan penggunaan dosis obat bius hingga mengakibatkan overdosis.
Lantas, seperti apa bahaya overdosis anestesi? Berikut penjelasan lengkapnya.
Bahaya Overdosis Anestesi
Dilansir dari Hello Sehat, snestesi menjadi salah satu tindakan penting yang harus dilakukan sebelum dokter melakukan operasi pada pasien.
Tindakan ini bertujuan untuk mempermudah tindakan medis, mengurangi risiko komplikasi, meredakan rasa sakit, meningkatkan kesembuhan, dan masih banyak lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Moisturizer Anti-Aging Mengandung Kolagen, Kulit Tetap Kencang dan Elastis
-
5 Rekomendasi Exfoliating untuk Usia 40 Tahun Efektif Angkat Sel Kulit Mati
-
Presiden Prabowo Usul Menu MBG Telur Ayam Diganti Telur Puyuh, Nutrisinya Lebih Oke Mana?
-
5 Manfaat Kolagen untuk Wajah, Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda
-
5 Sunscreen Murah yang Sudah BPOM untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp12 Ribuan
-
Diperingati Setiap 22 November, Ini Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Natural untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp9 Ribuan
-
5 Bedak Padat Lokal yang Bisa Menyamarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
Ramalan Zodiak 22 November 2025: Taurus Akan Berbuah Manis, Virgo Lembutlah Pada Pasangan
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan