Suara.com - Khloe Kardashian melebarkan sayap bisnisnya dengan merilis produk popcorn yang diklaim sehat dan tinggi protein. Namun alternatif cemilan sehat dari Khloe Kardashian justru menuai kritik keras dari ahli gizi. Wah, kenapa ya?
Produk popcorn sehat bernama Khloud itu resmi dijual di pasaran pada 29 April 2025. Mereka menawarkan tiga varian rasa, yakni Olive Oil and Sea Salt, Sweet and Salty Kettle Corn, serta White Cheddar.
Dalam web resmi khloudfoods.com dijelaskan bahwa popcorn Khloud diklaim terbuat dari gandum utuh, gluten free, dan tidak menggunakan minyak sayur. Mereka hanya memakai minyak zaitun dan minyak kelapa dalam proses pengolahan. Pilihan bahan ini membuat produk Khloud diklaim lebih sehat.
Selain itu, kandungan protein dalam popcorn Khloud disebut-sebut mencapai 7 gram per sajian. Jumlah ini diklaim tiga kali lipat lebih banyak dari cemilan popcorn lain yang dijual di pasaran.
Protein tambahan tersebut berasal dari formula andalan mereka yang disebut sebagai Khloud Dust. Ini merupakan zat bubuk yang terbuat dari campuran protein susu dan bumbu-bumbu.
Lantas, Kenapa Mendapat Kritik dari Ahli Gizi?
Sekilas terdengar tidak ada hal janggal atau berbahaya dari produk Khloud yang dijual Khloe Kardashian, ya. Tapi nyatanya ada satu alasan yang membuat beberapa ahli gizi memberikan kritik atas perilisan popcorn sehat Khloud.
Kritik tersebut diberikan terkait cara Khloe Kardashian mempromosikan cemilan sehatnya. Di mana saat wawancara dengan majalah People, kakak Kendal Jenner itu menekankan soal "guilt-free snack" untuk produk Khloud buatannya.
"Saya hanya ingin merasa tidak bersalah atas apa yang saya makan," tutur Khloe Kardashian seolah menilai bahwa cemilan di luar sana banyak yang "jahat" dan membuatnya merasa bersalah, dilansir pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Penekanan kata "guilt-free" atau bebas rasa bersalah yang disampaikan oleh Khloe Kardashian dinilai kurang relevan oleh beberapa ahli gizi. Sebab tidak seharusnya seseorang merasa bersalah hanya karena memakan sesuatu.
Baca Juga: Kiat Menjaga Kesehatan Selama Perjalanan Mudik Menurut Dokter Spesialis Gizi
"Merasa bersalah adalah respons emosional yang seharusnya muncul ketika kita menyakiti orang lain, bukan karena makan cemilan," tutur Cristina Hoyt selaku ahli gizi Philadelphia sekaligus pemandu podcat "Millenial Body Image Project", dilansir dari Huffington Post pada Sabtu, 3 Mei 2025.
"Budaya diet di sekitar kita yang memunculkan rasa bersalah akan pilihan makanan, terutama untuk perempuan. Kemudian rasa bersalah itu 'dikemas' dan 'dijual' sebagai produk seperti ini. Kata 'guilt-free' memperkuat gagasan bahwa menikmati makanan itu memerlukan pembenaran," tegas Cristina Hoyt.
Bagi Cristina Hoyt, apa yang disampaikan Khloe Kardashian dalam wawancara seputar popcorn sehatnya tidak jauh dari cerminan sikap skeptis sang artis terhadap industri makanan.
Kritik hampir serupa juga disampaikan oleh Beth Auguste, ahli gizi kesehatan ibu di Philadelphia. Ia menekankan bahwa setiap makanan memiliki manfaatnya masing-masing sehingga tidak harus dilabeli tertentu.
"'Guilt-free' memberikan implikasi moral soal makanan, padahal tidak perlu memberikan label 'baik' atau 'buruk' terhadap makanan. Meskipun memang ada beberapa makanan yang bisa berbahaya, tapi melabeli 'baik' dan 'buruk' terlalu berlebihan," jelas Beth Auguste.
"Menyebut makanan sebagai 'guilt-free' menyiratkan bahwa makanan lain seharusnya membuat kita merasa bersalah dan bukan begitu cara kerja nutrisi. Semua makanan dapat menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi tubuh kita," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun