Suara.com - Memulai bisnis travel umroh bisa menjadi peluang usaha yang tidak hanya menjanjikan keuntungan, tetapi juga mendatangkan keberkahan.
Apalagi, kebutuhan masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah umroh terus meningkat setiap tahunnya. Namun untuk merintis biro perjalanan umroh yang profesional, dibutuhkan lebih dari sekadar modal.
Kisah Mohamad Ansori, pendiri PT Soko Namu Group (SNG) dan PT Gift Travel di Semarang, menjadi contoh nyata bahwa siapa pun bisa sukses membangun usaha travel umroh dari nol—bahkan dari latar belakang yang penuh keterbatasan.
Ia tumbuh di panti asuhan, namun berhasil membangun bisnis yang kini dipercaya oleh ribuan jamaah dan bekerja sama dengan maskapai besar seperti Garuda Indonesia.
1. Awali dengan Niat dan Mental yang Kuat
Bisnis yang baik dimulai dari niat yang baik. Ansori memiliki motivasi kuat sejak kecil untuk keluar dari kemiskinan dan memperbaiki hidup. “Saya tahu hidup saya miskin, saya tau miskin itu menderita dan itu enggak enak, ya saya berusaha sekeras-kerasnya ya saya harus keluar,” ujar Ansori.
Bahkan, ia mengingat masa-masa sulit saat berada di panti asuhan. “Saya di panti pernah nahan lapar 3 hari karena enggak ada makanan. Saya mengerti enggak enaknya enggak bisa beli makan. Itulah yang menjadi tekat untuk bangkit,” imbuhnya.
2. Siapkan Modal dan Legalitas Usaha
Untuk membangun biro travel umroh dari nol, dibutuhkan modal awal antara Rp100–200 juta. Dana ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
Baca Juga: Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta, Prabowo: Bismillahirrahmanirrahim
- Sewa kantor di lokasi strategis
- Deposit minimal Rp100 juta sesuai ketentuan Kementerian Agama
- Perlengkapan operasional
- Gaji awal staf
- Biaya cetak brosur, promosi, hingga pengurusan izin legalitas
Selain itu, Anda harus mengurus perizinan resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU). Legalitas ini akan meningkatkan kepercayaan jamaah dan membuat bisnis Anda bisa berkembang secara profesional.
3. Bangun Jaringan dan Mulai dari Bawah
Ansori memulai kariernya sebagai Kepala Cabang NGO Dompet Dhuafa di Korea Selatan. Dari sana, ia membangun jejaring luas dan dipercaya menjadi Brand Ambassador Garuda Indonesia serta PAY ONE (KEB Hana Bank).
Setelah menimba pengalaman dan membuktikan kemampuannya dalam pelayanan dan manajemen dana, ia mendirikan PT Garuda Travelindo Jaya pada 2016, dan kemudian PT Soko Namu Group (SNG) yang membawahi brand Gift Travel.
“Alasan kenapa PT Soko Namu Group (SNG) buka PT Gift Travel adalah ingin menjadikan SNG sebagai perusahaan holding. Jadi saya bermimpi perusahaan ini berkembang dengan baik dan memiliki banyak lini bisnis,” ujar Ansori.
4. Rekrut Tim yang Profesional
Anda tidak bisa menjalankan biro travel umroh seorang diri. Untuk tahap awal, Anda bisa merekrut 3–5 orang staf, seperti bagian keuangan, customer service, dan marketing. Pilih mereka yang sudah berpengalaman agar operasional berjalan efisien. Semakin berkualitas tim Anda, semakin baik pula pelayanan kepada jamaah.
5. Promosikan Secara Maksimal
Setelah semua siap, promosikan layanan Anda secara aktif, baik offline maupun online. Gunakan brosur, spanduk, dan iklan media sosial. Jangan lupakan pentingnya membangun website profesional sebagai etalase digital bisnis Anda.
Anda juga dapat menawarkan program menarik seperti diskon untuk pendaftar awal atau giveaway umroh gratis untuk meningkatkan awareness.
6. Bangun Reputasi Lewat Pelayanan Amanah
Reputasi dibangun dari pelayanan yang konsisten dan jujur. Ansori menekankan pentingnya menjaga kepercayaan, terutama dalam bisnis yang berkaitan dengan ibadah.
Karena itu, ia terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jaringan hingga dikenal sebagai pengusaha travel umroh yang amanah dan profesional.
“Saya ingin perusahaan ini punya manfaat besar untuk masyarakat. Bisa menciptakan lapangan kerja buat orang banyak itu jadi bentuk rasa syukur kepada Tuhan,” imbuh Ansori.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
8 Serum Rambut Terbaik untuk Mengatasi Masalah Rambut Kusut dan Berminyak
-
Profil Rafi Catur, Santri Ponpes Al Khoziny yang Ditemukan Meninggal dalan Keadaan Sujud
-
Pendidikan Jessica Rosmaureena dan Hokky Caraka Jomplang? Viral Isu Perselingkuhan
-
Ramalan Zodiak 3 Oktober 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Astrologi
-
Oats, Superfood untuk Kulit: Rahasia Harlette Beauty Menjadi Tren Baru Skincare
-
Cara Daftar Magang Nasional Fresh Graduate 2025 dengan Gaji UMR
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sendiri Wanita Berhijab Berbagai Gaya
-
Jessica Rosmaureena Keturunan Mana? Mantan Kekasih Hokky Caraka yang Memesona
-
10 Kebiasaan Buruk yang Sering Jadi Cara Keliru Atasi Stres
-
3 Oktober Merayakan Apa Saja: Hari PETA Hingga National Boyfriend Day