Jauh sebelum dekat dengan Verrell Bramasta, Fuji sempat membagikan foto rontgen atau foto sinar x tulang belakangnya.
Tampak bahwa tulang belakang Fuji melengkung membentuk huruf s, salah satu gejala umum skoliosis.
Skoliosis umumnya disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
- Skoliosis degeneratif: Disebabkan oleh perubahan usia disertai dengan kerusakan tulang belakang sepanjang penuaan,
- Skoliosis idiopatik: Disebabkan oleh faktor genetik,
- Skoliosis kongenital: Disebabkan oleh pertumbuhan tulang belakang yang kurang sempurna saat di dalam kandungan.
Kondisi yang dialami oleh Fuji ini tak berbahaya, namun dalam kasus tertentu dapat mengganggu kesehatan.
Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa komplikasi yang ditimbulkan oleh kondisi tulang belakang yang melengkung, seperti gangguan pada paru-paru dan jantung.
Orang yang menderita skoliosis seperti Fuji juga akan mudah mengalami nyeri tulang belakang. Skoliosis dalam tingkat keparahan tertentu juga bisa menimbulkan kerusakan saraf.
Dampak skoliosis yang paling kentara yakni kondisi ini sangat mempengaruhi penampilan, sehingga wajar jika sosok figur publik seperti Fuji menempuh terapi pemulihan demi meluruskan tulang belakangnya.
Skoliosis tak bisa seratus persen disembuhkan, namun melalui berbagai terapi bisa mengontrol perkembangan kelengkungan dan mencegah komplikasi.
Klinik ortopedi seperti tempat langganan Fuji memberikan alat bantu atau penyangga agar perlahan tulang belakang Fuji tak terlalu melengkung dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Sikap Tegas Verrell Bramasta Usai Go Public dengan Fuji: Boleh Kan, Kami Bahagia?
Skoliosis memang menjadi salah satu gangguan tulang belakang yang umum ditemukan pada remaja. Deteksi dini skoliosis pada anak-anak dengan mengamati pertumbuhan mereka dapat mencegah kelengkungan tulang belakang yang parah dengan diberikan terapi yang tepat.
Fuji kini merelakan sedikit waktu di sela-sela kariernya untuk melakukan terapi tulang belakang.
Selain mendapat dukungan dari Verrell Bramasta, ia juga dibanjiri oleh komentar penyemangat dari para fans.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Dikritik, Bupati Purwakarta Tantang Verrell Bramasta Urus 15 Siswa Nakal di Jawa Barat
-
Verrell Bramasta Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi soal Siswa Dididik di Barak Militer: Nanti Jadi Keras
-
Sikap Tegas Verrell Bramasta Usai Go Public dengan Fuji: Boleh Kan, Kami Bahagia?
-
Momen Fuji dan Verrell Bramasta Saling Lempar Panggilan Sayang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Apa Itu SPPG dalam Program Makan Bergizi Gratis? Intip Tugas dan Gajinya
-
Bikin Tambah Gerah, Ini 5 Warna Baju yang Sebaiknya Dihindari saat Cuaca Panas Terik
-
Viral Batal Nikah Gara-Gara Hantaran, Emas Palsu Bikin Calon Pengantin Saling Lapor Polisi!
-
Chef Arnold Ngamuk Lihat Kebersihan Dapur MBG, Kebanyakan Ngonten Ketimbang Jaga Makanan
-
Apa itu Interactive Flat Panel (IFP) di Sekolah: Harganya Bisa Tembus 75 Juta?
-
Suami Tasyi Athasyia Kerja Apa? Viral gegara Royal Banget Bayarin Istri Shopping
-
Rekomendasi Sepatu Running Desle dari Dokter Tirta, Mirip HOKA Tapi Harga Jauh Lebih Masuk Akal
-
Sosok Meta Ayu Istri Diplomat Arya Daru yang Minta Kematian Suaminya Diusut Transparan
-
5 Universitas dengan Jurusan Marketing Terbaik di Singapura, Kampus Wapres Gibran Termasuk?
-
Duduk Perkara Konflik Eks Dosen UIN Malang dengan Sahara yang Viral, Sampai Diusir Warga?