Karier 3 Anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat yang Kebijakannya Pro Kontra

1. Maulana Akbar Habibi

Maulana Akbar Habibi adalah putra pertama dari Dedi Mulyadi bersama istri pertama Sri Setyawati. Ia berprofesi sebagai politisi.

Pria kelahiran 3 November 1999 ini pernah menjabat sebagai ketua DPDP Partai Golongan Karya. Kini ia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Pria berusia 26 tahun ini aktif pula bersosial media. Ia jua punya kanal Youtube bernama Maulana Akbar.

Channelnya memiliki 134 ribu subscriber. Di sosial medianya, Maulana membagikan momen romantis bersama kekasih. 

Pada Jumat, 9 Mei 2025, Maulana Akbar kedapatan melamar Putri Karlina, kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Putri Karlina sendiri merupakan putri dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. H. Karyoto. Putri Perwira Tinggi Kepolisian ini mengembangkan karir mentereng hingga sekarang.

Awalnya ia berkarir sebagai dokter gigi sejak lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta. 

Perjalanan cinta Maulana Akbar dengan Putri Karlina sering pula jadi pembahasan publik.

Utamanya adalah tentang perbedaan usia keduanya. Putri sudah menginjak usia 32 tahun sedangkan Maulana baru 26 tahun. 

Baca Juga: Kekayaan Maula Akbar di LHKPN, Anak Dedi Mulyadi Lamar Wabup Garut Putri Karlina

Meskipun begitu, akhirnya anak Dedi Mulyadi yang tertua ini memberanikan diri melamar Wakil Bupati Garut periode 2025-2030.

Ia bahkan memberikan cincin kepada kekasihnya di depan banyak suporter Persib.

2. Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip

Lahir di Purwakarta, 10 September 2023, putra kedua Dedi Mulyadi dengan istri kedua Anne Ratna Mustika.

Yudistira menempuh pendidikan SMP di SMP Negeri 1 Purwakarta.

Putra kedua Dedi Mulyadi ini melanjutkan pendidikan SMA di SMA Negeri 11 Purwakarta. Pasca lulus SMA, Yudistira melanjutkan pendidikan ke Universitas Katolik Parahyangan. 

Yudistira diketahui menjalani karir sebagai seorang dalang. Ia sudah tertarik pada ilmu pedalangan tersebut sejak duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar.