Penyesuaian tersebut dilakukan agar tak ada makanan yang terbuang sia-sia dan seluruh penumpang mendapat jatahnya.
Kendati demikian, Loukas menjelaskan pihak pengelola katering penerbangan tak menilai meminta makanan tambahan adalah tindakan yang memalukan.
Justru, Loukas menilai bahwa meminta makanan tambahan adalah tindakan yang lumrah dilakukan.
Sepanjang pengalamannya mengamati pelayanan di penerbangan, Loukas melihat bahwa para awak kabin jarang menolak permintaan makanan tambahan dari para penumpang, dengan catatan memang masih ada makanan yang belum tersentuh.
Loukas juga menegaskan bahwa para awak kabin akan memberikan makanan tambahan ke penumpang setelah semua penumpang lain berhasil dilayani dan telah mendapatkan jatahnya.
Baru saat itu, seorang penumpang dapat meminta makanan tambahan, yakni saat seluruh penumpang selesai dilayani.
Penjelasan Loukas tersebut juga didasari oleh survei kecil-kecilan yang ia lakukan dengan beberapa awak media maskapai Emirates, salah satu maskapai bergengsi di dunia.
Pramugara dan pramugari yang diberikan pertanyaan oleh Loukas tak mempermasalahkan penumpang yang meminta makanan tambahan.
Awak kabin yang menjadi narasumber survei Loukas tersebut juga memberikan catatan tambahan. Mereka berkenan memberikan makanan tambahan jika seluruh penumpang telah mendapatkan makanan.
Baca Juga: Makanan Sehari-hari yang Bisa Hilangkan Jerawat: Rahasia Wajah Mulus tanpa Skincare Khusus!
Saat semua penumpang sudah dilayani, maka dapat dipastikan pihak penyedia katering penerbangan bisa berlaku adil bagi seluruh penumpang dan tak ada yang tak mendapat makanan.
Para awak kabin juga berharap penumpang yang hendak meminta makanan tambahan bisa memintanya dengan perlahan agar tak mengganggu penumpang lainnya dan menimbulkan tanggapan yang tidak-tidak.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Terpopuler: Mengenal Sosok Timothy Anugerah, 6 Mahasiswa Unud dapat Sanksi
-
4 Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Lewat HP Tanpa Harus Antre di Stasiun
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal yang Sering Dipakai Pramugari, Wanginya Segar dan Tahan Lama
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Pengguna Kereta: Ampuh Halau Sinar UV, Mulai Rp40 Ribuan
-
Eau de Parfum Dipakai di Mana? Ini Tips Wangi Tahan Lama dan Rekomendasi Parfumnya
-
Siapa Pemilik Shandika Widya Cinema? PH Xpose Uncensored Trans7 yang Senggol Pesantren
-
Kompor di Dapur Sarwendah Merek Apa? Harganya Disebut Tembus Rp1 Miliar
-
5 Rekomendasi Face Mist Penyegar Wajah Saat Naik Kereta: Ringan, Praktis, dan Anti Kusam!
-
Apakah Flek Hitam Bisa Hilang? Ini Rangkaian Skincare yang Bisa Jadi Solusi
-
6 Rekomendasi Parfum Awet untuk Traveling: Segar, Ringkas, dan Anti Luntur Saat Terkena Keringat