Suara.com - Dalam budaya kejawen, sunat harus sesuai hari lahir karena ada beberapa alasan spiritual di balik keputusan tersebut.
Sementara dalam pandangan Islam, Sunat atau khitan tidak harus dilakukan sesuai hari lahir. Itu karena tidak ada kewajiban atau dalil yang mewajibkan sunat dilakukan pada hari lahir atau hari tertentu.
Waktu pelaksanaan sunat dalam ajaran Islam ditentukan oleh kesiapan fisik anak, pertimbangan medis, tradisi keluarga atau budaya lokal, dan kemudahan dalam segi waktu.
Beberapa masyarakat mungkin mengaitkan sunat dengan hari lahir karena alasan budaya atau simbolis, namun itu bukan keharusan dalam agama maupun medis.
Menurut primbon Jawa, memang ada kepercayaan bahwa waktu pelaksanaan khitan sebaiknya disesuaikan dengan hari lahir atau weton anak.
Ini bukan berdasarkan agama, melainkan kepercayaan tradisional Jawa yang mengaitkan waktu-waktu tertentu dengan keberuntungan, keselamatan, dan pengaruh spiritual terhadap kehidupan seseorang.
Primbon meyakini bahwa setiap anak memiliki weton yakni hari lahir berdasarkan penanggalan Jawa: hari pasaran dan hari biasa. Menyesuaikan waktu sunat dengan weton tertentu diyakini bisa menghindari pengaruh buruk atau nasib sial di kemudian hari.
Memilih hari sunat yang “baik” menurut hitungan weton bisa mendatangkan keberkahan, kesehatan, dan keselamatan bagi anak.
Ada kepercayaan bahwa hari tertentu bisa mempengaruhi karakter, rezeki, atau perjalanan hidup anak setelah disunat.
Baca Juga: Panduan Bulan Baik Pindah Rumah Menurut Primbon Jawa Lengkap!
Orang tua yang mengikuti primbon biasanya akan berkonsultasi dengan orang pintar yang dipercaya masyarakat setempat seperti dukun, sesepuh, atau ahli primbon untuk menentukan hari baik sunat berdasarkan weton anak dan weton orang tua.
Namun, hal ini tidak berlaku universal dan lebih kepada keyakinan budaya. Dalam Islam atau medis, hal semacam ini tidak dianggap relevan.
Berikut ini adalah ringkasan weton yang dianggap baik dan buruk untuk melaksanakan khitan menurut primbon Jawa.
Weton Baik untuk Sunat (Hari Baik)
Hari-hari berikut dianggap membawa keselamatan, lancar prosesnya, dan masa depan anak akan baik:
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai