Suara.com - Dalam hubungan pertemanan, kita sering mendengar istilah "teman dekat" atau "sahabat". Namun, ada satu istilah yang semakin populer dibicarakan terutama di media sosial, yakni teman platonik atau platonic friends.
Lantas sebenarnya apa arti dari hubungan teman platonik? Bagaimana membedakannya dengan hubungan romantis biasa?
Dan apakah mungkin pria dan wanita bisa berteman dekat tanpa melibatkan perasaan cinta? Yuk, kita bahas lebih dalam.
Apa Itu Teman Platonik?
Teman platonik adalah hubungan persahabatan yang erat dan penuh kepercayaan, tetapi tidak melibatkan ketertarikan fisik atau romantis.
Hubungan ini bisa terjadi antara siapa saja, terutama pria dan wanita yang menjalin koneksi emosional dan intelektual tanpa adanya intensi romantis.
Dikutip dari laman Very Well Mind, istilah "platonik" sendiri berasal dari filsuf Yunani, Plato, yang menggambarkan cinta murni yang berfokus pada ikatan spiritual dan emosional, bukan fisik.
Dalam konteks modern, platonic friends sering kali menjadi tempat curhat, dukungan emosional, dan teman berbagi kehidupan, tanpa adanya ketertarikan seksual atau hubungan asmara.
Ciri-Ciri Hubungan Teman Platonik
Untuk memastikan hubunganmu tergolong platonik, berikut beberapa ciri khas yang bisa dikenali:
Tidak Ada Ketertarikan Romantis atau Seksual: Baik kamu maupun temanmu tidak memiliki niat untuk menjalin hubungan romantis.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Circle di Tempat Kerja
Saling Mendukung Secara Emosional: Kamu bisa berbagi masalah pribadi, mimpi, dan bahkan trauma tanpa merasa dihakimi.
Ada Batasan yang Jelas: Kalian sama-sama menyadari batasan fisik dan emosional, seperti tidak bermesraan atau memberi sinyal ambigu.
Tidak Ada Kecemburuan saat Salah Satu Punya Pasangan: Kalian tetap berteman meskipun salah satu mulai berpacaran, tanpa merasa tersisih atau posesif.
Tidak Menggunakan Kedekatan untuk Kepentingan Tertentu: Hubungan tidak dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi, seperti tempat pelarian saat patah hati atau pelampiasan emosi.
Tantangan dalam Menjalani Hubungan Platonik
Meski tampak sederhana, hubungan teman platonik bisa penuh tantangan. Salah satunya adalah perasaan yang berkembang secara sepihak.
Terkadang, salah satu pihak mulai merasa nyaman hingga muncul perasaan lebih dari sekadar teman. Jika ini terjadi, komunikasi yang jujur sangat penting untuk menjaga hubungan tetap sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
UMA: 'Rumah Seni' di Museum MACAN yang Mengajak Anak Menyentuh, Merasakan, dan Bergerak!
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!