Lifestyle / Female
Kamis, 29 Mei 2025 | 09:14 WIB
Ilustrasi Kulit Kering (unsplash/jones james)

Suara.com - Musim kemarau di Indonesia sering kali membawa suhu tinggi, matahari yang terik, dan kelembapan udara yang menurun drastis. Bagi banyak orang, perubahan ini tidak hanya membuat cuaca terasa lebih panas, tapi juga berdampak langsung pada kondisi kulit. 

Salah satu keluhan yang umum muncul saat musim kemarau adalah kulit kering, bibir pecah-pecah, dan rasa tidak nyaman di area wajah atau tangan. Tapi, sebenarnya apa yang membuat kulit menjadi kering di musim kemarau? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Mengapa Kulit Lebih Mudah Kering Saat Kemarau?

Kelembapan udara berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Di musim kemarau, udara cenderung kering karena kadar air yang rendah di atmosfer. 

Saat kelembapan udara menurun, kadar air dalam kulit juga lebih mudah menguap, membuat lapisan kulit kehilangan kelembapannya secara alami. Akibatnya, kulit terasa kaku, kering, bahkan mengelupas.

Selain faktor lingkungan, gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari juga berkontribusi pada kondisi kulit. Menggunakan pendingin ruangan seperti AC dalam waktu lama misalnya, dapat membuat udara dalam ruangan semakin kering. 

Selain itu, kebiasaan lain seperti sering mandi air panas, terlalu sering mencuci muka, dan kurang minum air putih juga bisa memperparah kondisi kulit.

Tanda-Tanda Kulit Kering yang Perlu Diwaspadai

Kulit kering tidak hanya sebatas kulit terasa kasar. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi lebih serius dan menimbulkan masalah kulit lain. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kulit Anda kekurangan kelembapan:

Baca Juga: Tips Memilih Oleh-Oleh Haji: Budget Terbatas, Buah Tangan Tetap Berkualitas

  • Kulit terasa tertarik setelah mandi
  • Mengelupas atau bersisik
  • Bibir pecah-pecah dan luka di sudut mulut
  • Rasa gatal atau perih
  • Warna kulit menjadi kusam

Jika dibiarkan terlalu lama, kulit kering juga bisa memicu kondisi lain seperti eksim, iritasi, bahkan infeksi akibat luka terbuka yang tidak segera ditangani.

Menjaga Kelembapan Kulit dengan Cara yang Alami

Cara Melembapkan Kulit di Rumah Saat Musim Kemarau (Dok. Toshiba)

Untungnya, ada berbagai cara untuk menjaga agar kulit tetap lembap dan sehat meski udara sedang kering. Berikut beberapa tips sederhana namun efektif:

1. Gunakan Pelembap Secara Teratur

Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, glycerin, atau ceramide. Bahan-bahan ini membantu menarik dan mengunci kelembapan di lapisan kulit.

2. Minum Air yang Cukup

Meski tubuh tidak terasa berkeringat seperti di musim hujan, tetap penting untuk menjaga asupan cairan. Air membantu proses hidrasi dari dalam dan mendukung regenerasi sel kulit.

3. Hindari Sabun yang Terlalu Keras

Gunakan sabun atau pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung alkohol. Sabun yang terlalu keras bisa merusak lapisan pelindung alami kulit.

4. Kurangi Mandi Air Panas

Air panas memang terasa nyaman, tetapi bisa mengikis minyak alami di permukaan kulit. Mandi dengan air hangat atau suhu ruangan lebih dianjurkan untuk menjaga keseimbangan kulit.

5. Gunakan Air Cooler yang Menjaga Kelembapan

Salah satu cara alami yang sering direkomendasikan untuk menjaga kelembapan ruangan adalah dengan menggunakan alat bantu seperti humidifier atau air cooler. 

Alat-alat ini membantu menambah kelembapan udara, sehingga mengurangi risiko kulit kering akibat paparan udara yang terlalu kering. Salah satunya air cooler dari Toshiba.

Berbeda dengan AC yang cenderung menyerap kelembaban udara, Air Cooler ini justru bekerja sebaliknya. Dengan teknologi HumidCool AIRDynamic, alat ini menyemprotkan uap air halus ke udara sehingga membantu menjaga kelembaban alami di dalam ruangan. 

Hasilnya, kulit bisa tetap terhidrasi meski ruangan terasa sejuk. Air Cooler Toshiba juga dilengkapi teknologi 2-step purification. Udara panas dari luar akan dibersihkan dengan dua langkah sebelum dikeluarkan menjadi udara dingin. 

Sehingga menjamin udara yang dihasilkan Air Cooler lebih bersih. Fitur ini sangat cocok untuk Anda yang mempunyai anak kecil atau lansia di rumah yang rentan terkena alergi atau iritasi.

Load More