Suara.com - Ada banyak pilihan yang bisa dijadikan buah tangan atau oleh-oleh sepulangnya dari Tanah Suci setelah melakukan ibadah Haji. Namun, perlu diperhatikan pula beberapa hal pada saat memutuskan oleh-oleh apa yang akan diberikan kepada sanak saudara setibanya di Tanah Air nanti.
Pertimbangan yang matang diperlukan agar oleh-oleh yang diberikan kepada keluarga memiliki kualitas terbaik serta makna yang besar bagi penerima, dan memberi manfaat yang besar bagi pemakainya.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dipertimbangkan pada saat memilih oleh-oleh Haji, melansir dari laman resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH):
1. Sesuaikan dengan Anggaran dan Buat Daftar Khusus
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan ketika membeli oleh-oleh Haji adalah memperhatikan anggaran yang kita miliki. Jangan sampai kita menghabiskan terlalu banyak uang atau anggaran hanya untuk membeli oleh-oleh.
Salah satu cara untuk menyiasati hal ini adalah dengan membuat daftar barang yang ingin dibeli sebagai oleh-oleh dengan memperhatikan anggaran yang tersedia. Sebaiknya pilihlah oleh-oleh yang memiliki harga terjangkau tapi tetap berkualitas.
2. Pintar Menawar dan Bernegosiasi saat Membeli
Beberapa pedagang atau penjual oleh-oleh di Mekkah mungkin menaikkan harga dagangannya berkali-kali lipat kepada para jamaah haji dari negara lain, termasuk Indonesia. Karenanya, kita harus bisa memberikan penawaran harga terbaik dan tidak langsung termakan bujukan mereka.
Mungkin banyak yang khawatir dengan perbedaan bahasa yang dapat menjadi penghalang, namun sebenarnya beberapa pedagang di Mekkah, apalagi yang memang telah biasa melayani pembeli dari Indonesia, kebanyakan sudah paham berbahasa Indonesia.
Baca Juga: 9 Oleh-Oleh Haji Paling Dicari Keluarga di Rumah, Bikin Kangen Makkah
Kita juga bisa meminta bantuan pembimbing Haji dari agen travel untuk membantu berkomunikasi dengan pedagang oleh-oleh tersebut.
3. Beli di Tempat Resmi
Salah satu oleh-oleh yang pasti ada setelah seseorang pulang Haji adalah air zamzam. Sangat disarankan agar jamaah Haji membeli air zamzam di gerai resmi yang memang sudah ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi.
Hal ini perlu menjadi perhatian untuk memastikan bahwa air zamzam yang kita dapatkan memang asli dan bukan hasil penipuan.
4. Cermat Memilih Tempat Belanja
Tempat atau sentral yang menjual oleh-oleh tersebar luas di Mekkah dan Madinah dengan berbagai macam produk yang ditawarkan. Sebaiknya jangan langsung membeli di satu toko saja, tetapi cobalah untuk melakukan riset kecil-kecilan dengan membandingkan satu toko dengan toko lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya