Suara.com - Perubahan iklim kini bukan sekadar isu global—ia telah menjadi kenyataan yang dirasakan secara langsung. Dalam beberapa tahun terakhir, dunia dilanda gelombang panas ekstrem, kebakaran hutan yang meluas, banjir besar, dan bencana alam lainnya. Dampaknya tak hanya menghantam lingkungan, tetapi juga kesehatan mental manusia.
Kekhawatiran akan masa depan bumi kian menguat. Setiap hari, berita tentang krisis iklim muncul di berbagai platform. Semuanya menyiratkan satu pesan: situasi darurat. Dari sinilah muncul satu istilah baru dalam ranah kesehatan mental—eco-anxiety atau kecemasan lingkungan.
Kondisi ini muncul ketika seseorang mengalami rasa cemas atau takut berlebihan akibat kerusakan lingkungan dan perubahan iklim. Bukan hanya karena informasi, tetapi juga karena pengalaman pribadi—seperti terkena langsung bencana alam.
Menurut earthday.org, studi American Psychological Association (APA) tahun 2023 menunjukkan bahwa generasi Z adalah kelompok yang paling merasakan tekanan ini. Mereka mengalami stres dan trauma tinggi akibat ancaman serta dampak nyata dari krisis iklim.
Fakta serupa muncul pada penelitian tahun 2021: 45% Gen Z mengalami kecemasan iklim yang memengaruhi kehidupan mereka setiap hari. Angka itu diprediksi terus meningkat hingga tahun 2025, seiring kondisi lingkungan yang makin tak menentu.
Namun, Gen Z bukan hanya ingin didengar. Mereka menginginkan solusi. Bagi mereka, membicarakan kesehatan mental tidak cukup jika tidak diiringi dengan aksi nyata. Maka, eco-anxiety tak lagi dipandang sebagai hambatan—melainkan bahan bakar untuk bergerak.
Dikutip dari oneearth.org, berikut lima langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi eco-anxiety sekaligus memberi dampak positif bagi lingkungan:
1. Kembali ke Alam
Hubungan manusia dengan alam bukan hanya fisik, tapi juga emosional. Studi menunjukkan, berada di alam bisa menurunkan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Baca Juga: GEF SGP Gandeng Universitas Ghent untuk Bangun Indonesia Berkelanjutan
Tidak perlu naik gunung atau pergi ke pantai. “Seperti duduk di bawah pohon, berjalan santai di taman, atau hanya menikmati udara segar”—itulah cara sederhana untuk merasa lebih tenang dan terhubung kembali dengan bumi.
2. Ubah Kebiasaan Sehari-hari
Mengurangi jejak karbon bisa dimulai dari rumah. Membatasi konsumsi daging, mengurangi limbah makanan, dan memilih produk ramah lingkungan adalah langkah kecil dengan dampak besar.
Perubahan ini mungkin tampak sepele. Namun jika dilakukan terus-menerus, hasilnya bisa signifikan—baik untuk diri sendiri maupun untuk planet ini.
3. Bergabung dengan Komunitas Peduli Lingkungan
Berada dalam komunitas yang satu visi memberi kekuatan. “Menemukan komunitas yang saling peduli dapat memberi dukungan emosional”, tulis oneearth.org. Tak hanya itu, komunitas juga bisa menjadi ruang belajar, berbagi ide, dan menyemai semangat kolektif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Event Ultra Marathon di Indonesia, Wajib Masuk Kalender Larimu
-
The Sultan Hotel & Residence Jakarta Gelar Christmas Safaribration, Perkenalkan Promo Tahun Baru
-
5 Serum Mengandung PDRN untuk Usia 40-an, Bikin Kulit Halus dan Kencang
-
8 Rekomendasi Body Lotion Kolagen untuk Wanita Usia 30-an, Investasi Kulit Kencang dan Halus
-
Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia Natal 2025 dan Kerangka Tulisannya
-
Kesenjangan Masih Lebar, Pemerintah Targetkan Perluas Ruang Kepemimpinan Disabilitas
-
Tips Memilih Pelembap yang Sesuai dengan Kebutuhan Kulitmu
-
7 Pilihan Moisturizer yang Bumil Friendly, Aman Dipakai Ibu Menyusui Juga
-
5 Rekomendasi Kado Natal Murah Mulai Rp 30 Ribuan, Cocok Buat Keluarga
-
5 Event Ultra Trail Running di Indonesia, Suguhkan Pemandangan Eksotis