Secara teoritis, di antara berbagai metode termokimia, pirolisis menonjol sebagai teknik yang paling menjanjikan dan ramah lingkungan untuk pengelolaan limbah serbuk kayu.
Proses pirolisis, yang berlangsung tanpa suplai oksigen kecuali dalam beberapa kasus khusus yang memerlukan tambahan oksigen untuk pembakaran parsial guna meningkatkan energi termal, mengubah biomassa menjadi energi terbarukan. Melalui dekomposisi termal, biomassa dipecah menjadi gas, cairan, dan padatan, di mana molekul besar hidrokarbon diubah menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil.
“Alat pirolisis yang kami rancang ini sedang dalam tahap pengembangan, masih banyak evaluasi dan langkah yang harus ditempuh, agar alat siap pakai dan dapat digunakan oleh mitra kami bahkan masyarakat luas. Kami berencana pengembangan alat ini tidak hanya berhenti pada skala lab dan pada program PKM ini, namun akan terus dikembangkan dan di optimasi,” imbuh Devon.
Syafiqa, anggota penelitian yang lain melanjutkan pernyataan Devon bahwa penelitian ini memang sedang dalam tahap pengembangan dan harapannya bisa menjadi solusi pemanfaatan limbah serbuk kayu yang dihasilkan oleh industri mebel yang tentunya ramah lingkungan.
“Meskipun penelitian kami masih dalam tahap pengembangan, kami berharap nanti alat ini akan dapat di optimasi lebih lanjut dan digunakan oleh industri-industri mebel lain, sebab alat ini akan bisa menjadi solusi bagi permasalahan penumpukan limbah serbuk kayu yang tentunya membahayakan ,” tambah syafiqa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
-
4 Rekomendasi Parfum Bohe Terbaik, Aroma Segar Tahan Lama hingga 8 Jam
-
Menteri PPPA Resmikan Playground Inklusif, Dorong Lingkungan Kerja Ramah Keluarga
-
Asics Novablast 5 vs Adidas Adizero Evo SL: Andalan di Skena Perlarian, Mana yang Lebih Unggul?
-
5 Merek Parfum Arab yang Wanginya Tahan Lama, Mulai Rp9 Ribuan di Shopee