Suara.com - Belakangan ini, dunia maya diramaikan oleh tren baru yang absurd tapi menghibur, Strava Kulkas. Tren ini awalnya sekadar lucu-lucuan, namun kini malah menimbulkan keresahan.
Pasalnya, aksi yang semula diniatkan untuk konten hiburan justru berujung merugikan pihak lain, khususnya para pemilik minimarket. Bagaimana bisa tren ini berubah arah? Mari kita kupas lebih dalam.
Apa Itu Strava Kulkas?
Strava adalah aplikasi populer yang digunakan pelari, pesepeda, dan pecinta olahraga lainnya untuk melacak aktivitas mereka lewat GPS.
Layaknya media sosial, pengguna bisa membagikan hasil olahraga mereka, jarak tempuh, waktu, kecepatan, dan tentu saja peta rute yang dihasilkan. Biasanya, peta ini menampilkan rute estetik yang membanggakan.
Namun, muncul fenomena baru bernama Strava Kulkas. Alih-alih merekam rute panjang, para “atlet” Strava ini malah merekam aktivitas mereka saat diam di satu titik, sering kali di depan kulkas, baik di rumah maupun di minimarket.
Hasil peta GPS? Hanya sebuah titik tanpa jejak gerakan, seolah-olah mereka berlari di tempat tanpa bergerak ke mana-mana.
Tren ini berawal dari guyonan di Reddit dan Twitter luar negeri, lalu menyebar ke TikTok dan Instagram Reels. Banyak yang memparodikan momen ini dengan berdiri di depan kulkas sambil pura-pura memilih minuman atau makanan. Lucu? Jelas. Tapi sayangnya, tren ini mulai kebablasan.
Dampak Negatif: Minimarket Merugi
Baca Juga: Review Jujur Rumah Subsidi 14 Meter Viral Bikin Ngenes: Rumah Marmut?
Masalah muncul ketika aksi ini dilakukan di minimarket. Video-video “Strava Fridge” menampilkan seseorang yang seolah sedang berolahraga, mengambil minuman dari kulkas minimarket, meminumnya, lalu, alih-alih membayar meletakkannya kembali.
Aksi ini tentu saja merugikan pemilik toko karena produk sudah dibuka dan tak bisa dijual lagi. Salah satu video viral di TikTok diunggah oleh akun @_srirezeki23.
Dalam video tersebut, seorang petugas minimarket menunjukkan botol minuman yang sudah dibuka dan diminum pelanggan, lalu dikembalikan begitu saja ke kulkas tanpa dibayar.
Petugas itu menuliskan, “Buat tren sanggup . Bayar ga sanggup ,” menyinggung betapa mudahnya orang ikut tren tapi lupa tanggung jawabnya.
Komentar Netizen: Dari Lucu Jadi Miris
Tren yang semula menghibur kini malah bikin banyak netizen geram. Berikut beberapa komentar yang ramai di media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
8 Rekomendasi Serum untuk 40 Tahun Ke Atas, Produk Anti Aging Terbaik
-
Gaji Asisten Bisnis KMP Hampir 4 Kali UMR Jogja, Kontraknya Berapa Lama?
-
Gaya Rieke Diah Pitaloka Tenteng Tas Branded Rp40 Juta, Pendapat Publik Terbelah: Bukan Soal Harga
-
Profil SMA Santo Yosef Solo yang Blak-Blakan Ungkap Ijazah Gibran
-
Wali Kota Prabumulih Lulusan Apa? Viral Copot Kepsek Gegara Tegur Anaknya
-
Kekayaan Erick Thohir di LHKPN: Punya 34 Properti dan Surat Berharga Rp1,7 Triliun
-
Siapa Saja 4 Istri Wali Kota Prabumulih Arlan? Ini Alasan Poligami
-
Program Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Oktober: Gaji UMP hingga Tips Lolos Seleksi
-
Pendidikan Cak Arlan: Wali Kota Prabumulih yang Punya 4 Istri, Kini Viral Copot Kepsek
-
FaSEAon Fusion Jadi Tema Ulang Tahun ke-3 By The Sea PIK