Suara.com - Dalam hitungan bulan, Artis Indonesia, Anjasmara Prasetya akan berusia setengah abad alias 50 tahun. Tapi banyak orang dibuat salah fokus karena pemeran Si Cecep ini tetap tampil segar dan bugar alias awet muda.
Berbincang dengan Suara.com, Anjasmara bagikan gaya hidup sehat yang konsisten ia jalani sejak bergelut di industri hiburan. Menariknya, lelaki yang bakal genap berusia 50 tahun pada 13 November 2025 mendatang ini, ternyata sudah lakukan perawatan wajah sejak usia belasan tahun.
"Dari dulu sih saya udah (perawatan wajah) dari umur belasan lah. Tapi kalau yang rajin gitu ya rutin sudah sekitar 20 tahunan lah," ujar Anjasmara dalam acara pembukaan Cabang Baru B Clinic, Mangga Besar, Jakarta, Senin (24/6/2025).
Lelaki kelahiran Blitar tahun 1975 ini juga punya pemikiran tentang kesehatan yang patut ditiru. Menurutnya, dengan menjaga kesehatan tubuh termasuk kulit merupakan bentuk syukur kepada Sang Pencipta.
"Saya mau merawat tubuh saya dengan sebaik mungkin karena itu anugerah Tuhan yang luar biasa. Ada baiknya dijaga agar tetap kelihatan maksimal dan tetap segar," ungkapnya.
Anjasmara melawan stigma kalau perawatan kecantikan hanya boleh dilakukan perempuan. Ia pun membagikan tips awet muda ala Anjasmara yang bisa ditiru para kaum hawa, di antaranya sebagai berikut:
1. Rutinitas skincare minimalis
Meski aktif melakukan perawatan profesional, Anjasmara tetap menerapkan rutinitas skincare sederhana di rumah. Ia mengaku hanya mencuci muka dan memakai krim malam sebelum tidur.
Tahap pemakaian skincare ini sesuai dengan 3 perawatan dasar kulit wajah, yaitu cleansing (membersihkan), moisturizer (melembapkan), dan protection (melindungi).
Baca Juga: 7 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Peptide untuk Wajah Awet Muda
"Sebelum tidur saya cuma cuci muka sama pakai night cream (krim malam)," ungkap Anjasmara.
Aksi Anjasmara ini juga sesuai dengan saran Kementerian Kesehatan RI, agar masyarakat menjaga hidrasi dan kebersihan kulit dengan cara sederhana, seperti mencuci muka secara teratur, menjaga kelembapan kulit, dan membatasi paparan bahan kimia atau polusi.
2. Merawat pencernaan dengan air hangat
Semakin bertambahnya usia, suami Dian Nitami sangat menyadari metabolisme tubuhnya akan melambat, termasuk pencernaan. Inilah sebabnya selama beberapa bulan terakhir, ia rutin minum segelas air hangat setiap pagi.
"Minum air hangat pagi-pagi bikin pencernaan lebih nyaman. Itu rutin saya lakukan sekarang. Jadi sebelum minum kopi saya minum air hangat dulu," paparnya.
3. Perawatan klinik rutin 2 minggu sekali
Anjasmara rutin menjalani perawatan kulit profesional di klinik setiap dua minggu sekali. Ia mencoba berbagai prosedur, dari laser hingga suntikan vitamin.
Bapak 4 anak ini juga mengatakan para lelaki tidak perlu takut untuk lakukan perawatan klinik, karena Anjasmara yang lakukan suntik DNA Salmon di B Clinic sekalipun tidak merasakan sakit. Apalagi ia sudah mencoba semua perawatan klinik yang sudah punya 48 cabang itu.
“Saya cobain semua perawatan yang ada B Clinic langganan saya. Jadi saya bisa kasih tahu ke teman-teman seperti apa hasilnya. Selama ini, enggak pernah sakit sama sekali,” paparnya.
Adapun menurut American Academy of Dermatology (AAD), prosedur dermatologi seperti terapi laser, chemical peeling, dan injeksi vitamin dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan menjaga elastisitas kulit, terutama pada usia dewasa.
4. Gaya hidup seimbang
Pria yang juga pelatih yoga ini juga menjaga keseimbangan hidup melalui olahraga, tidur teratur, dan konsumsi makanan bergizi.
“Vitamin saya jaga, olahraga rutin, tidur cukup, dan makan secukupnya yang penuh gizi. Itu cukup untuk menjaga penampilan tetap maksimal," ungkapnya.
Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengingatkan setiap orang setidaknya butuh tidur cukup 7 hingga 9 jam untuk dewasa, aktivitas fisik rutin, dan asupan gizi seimbang terbukti secara ilmiah memperlambat proses penuaan dan memperkuat sistem imun.
5. Pemakan segala, gizi cukup
Soal makanan, Anjasmara mengaku tak terlalu selektif. Ia hanya memastikan kebutuhan nutrisi penting seperti serat, protein, karbohidrat, dan air putih tetap terpenuhi.
“Saya makan apa aja, yang penting kebutuhan serat, protein, karbo, dan air cukup.”
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan melalui Pedoman Gizi Seimbang menekankan pentingnya konsumsi makanan yang bervariasi, kaya serat dan antioksidan, serta rendah lemak jenuh dan gula tambahan, untuk menjaga kesehatan kulit dan metabolisme tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada
-
Ragasa Mengamuk! Topan Terkuat 2025 Luluh Lantakkan Asia Timur, Indonesia Waspada
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?