Suara.com - Belum selesai masalah sepi pembeli karena daya beli menurun, kini viral istilah Rojali dan Rohana, yaitu rombongan jarang beli dan rombongan hanya nanya di mal untuk sekadar atau 'hanya cuci mata'. Lantas, apa ya kata pedagang terkait hal ini?
Menariknya, beberapa pemilik sekaligus penjual brand fashion yang mengikuti bazar Rendezvous Modest Market di Grand Atrium AEON Mall Delta Mas, Cikarang mengungkap jika fenomena Rojali dan Rohana sudah jadi hal lumrah yang kerap ditemukan sehari-hari.
Shopkeeper brand Tubita, Salsabila bercerita kerap berhadapan dengan karakter konsumen Rojali dan Rohana. Namun alih-alih merasa terganggu dengan fenomena itu, Salsabila justru mengaku merasa senang menghadapinya karena dengan begitu ia bisa lebih jauh memperkenalkan produknya.
"Sebenernya kalau window shopping atau sekadar nanya-nanya, malah aku pribadi tuh senang aja ya. Karena walaupun di akhirnya tidak beli gitu ya, tapi setidaknya konsumen tersebut itu sudah tahu merek kita," ujar Salsabila kepada Suara.com di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/7/2025).
Bahkan menurut Salsabila, tidak menutup kemungkinan nantinya setelah memaparkan produknya lewat konsumen Rojali dan Rohana, mereka bisa terdorong membeli sesuai kebutuhan.
"Mungkin di kedepannya kalau misalnya beliau kepikiran untuk seperti umroh collection, oh belinya di Tubita nih, seperti itu. Jadi, lebih nggak keberatan ya (ada Rojali dan Rohana)," sambung Salsabila.
Fakta menarik juga diungkap Head Creative Rendezvous Modest Market sekaligus pemilik brand fashion Gamaleea, Eras Pragitha yang menyebut Rojali dan Rohana sebagai window shopping atau hanya melihat-lihat produk.
Eras membenarkan jika fenomena ini sebagian dipengaruhi konsep 'in this economy' atau daya beli masyarakat Indonesia yang melemah.
"In this economy, yes. Kalau misalnya in this economy, iya sih. Iya juga. Terusnya mungkin Rojali itu mereka sukanya lihat-lihat doang. Tapi mungkin secara daya beli belum siap gitu ya untuk beli. Atau mungkin needs-nya yang belum meet," jelas Eras.
Baca Juga: Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Alih-alih berkeluh kesah dengan fenomena ini, menurut Eras seharusnya penjual tertantang untuk mendorong agar Rojali dan Rohana ikut membeli produk. Caranya bisa dengan menerapkan strategi dengan memberikan diskon kepada pembeli.
"Dia window shopping, itu pasti ada sih. Cuma gimana caranya nih, tantangannya adalah buat tenant-tenant di sini supaya orang bukan cuma lihat aja. Mereka juga gimana sih trigger buat beli," kata Eras.
Ini juga yang membuat Eras mendorong sebanyak 40 tenant yang terlibat di bazar Rendezvous yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 3 Agustus 2025 ini, untuk memberikan harga khusus.
"Nah, makanya ada Rendezvous ini, kita kasih special offer. Kalau mereka beli di sini, kita bisa kasih harga spesial, kalau dibandingkan misalnya mereka belinya di online, gitu," jelas Eras.
Eras juga menjelaskan harga di bazar ini juga cenderung terjangkau, berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp200 ribu. Bahkan kerap ada penawaran yang jauh lebih murah dibanding beli online, dengan promo beli 1 gratis 1 ditambah diskon hingga 70 persen.
"Jadi bukan tipikal diskon yang harga di-up (dinaikkan) ya. Jadi dari harga fix-nya mereka itu juga nggak sampai 200 ribuan. Dan itu biasanya belum diskon, kalau udah diskon berarti makin ambyar lagi harganya," papar Eras.
Berita Terkait
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Alasan Viral Rojali dan Rohana di Mal, Perilaku Konsumen Hanya Doyan Lihat-Lihat!
-
Rojali Bikin Heboh! Menko Airlangga: Sekarang Orang ke Mal Cuma Buat Makan, Belanja Pindah ke Online
-
Fenomena 'Rojali' Hantui Mal: BPS Ungkap Kelas Rentan Tercekik, Orang Kaya Ikut 'Ngerem' Belanja!
-
Viral Istilah Rojali dan Rohana di Mall, Sindiran Buat yang Jalan-jalan Tanpa Membeli?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
5 Skincare Apotek untuk Mencerahkan Kulit, Glowing Tanpa Harus ke Klinik
-
3 Pilihan Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Kandungan Lengkap Harga Murah
-
5 Shio yang Kurang Beruntung Selama November 2025, Begini Cara Menghadapinya
-
Rejuran S Bantu Wulan Guritno Atasi Bopeng, Terungkap dalam Insecurity Uncovered Zap Premiere
-
TikTok Shop by Tokopedia Dukung Brand Lokal Bersinar di Jakarta Fashion Week 2026
-
8 Fakta Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier & Sabrina Chairunnisa: Nikah di Tanggal Cantik, Kini Cerai
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream yang Harganya Affordable untuk Mencerahkan Kulit Wajah
-
5 Parfum dengan Wangi Horor, Cocok Dipakai saat Halloween
-
7 Arti Mimpi Dicakar Kucing Menurut Primbon, Tak Selalu Berarti Hal Buruk
-
5 Shio Paling Beruntung 30 Oktober 2025: Rezeki Melimpah dan Hubungan Membaik