8 Ide Bisnis Bertema Kemerdekaan: Dijamin Cuan Jelang Momen 17 Agustusan

Suara.com - Momen perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia atau HUT RI 17 Agustus 2025 mendatang turut menjadi peluang bisnis bagi para pengusaha.

Ada berbagai ide bisnis bertema kemerdekaan yang tentu menjadi "ladang basah" untuk membuat usaha.

Ide-ide bisnis terebut juga tentu turut ikut memeriahkan eforia HUT ke-80 RI yang akan datang.

Lantas, ada ide apa saja yang turut mendatangkan keran cuan yang berlimpah?

Berikut rekomendasi ide bisnis bertema kemerdekaan yang bisa mendatangkan sumber penghasilan besar.

1. Jual bendera dan umbul-umbul

Bendera dan umbul-umbul menjadi barang wajib saat momen kemerdekaan.

Rasanya kurang afdol jika jalanan di perkampungan dan area perkotaan tak dihias dengan bendera merah putih.

Alhasil, para pengusaha kecil-kecilan hingga skala besar turut menjual bendera.

Tak hanya bendera merah putih, berbagai penjual bendera turut menjual dekorasi dan bendera berwarna lainnya untuk dekorasi Agustusan.

Baca Juga: Apa Tema 17 Agustus 2025? Ini Arti, Filosofi, dan Link Resmi Download Logo HUT ke-80 RI

2. Sewa kostum dan baju adat

Momen perayaan kemerdekaan RI juga kerap diwarnai dengan pawai budaya dan kostum.

Jasa penyewaan kostum dan pakaian adat akhirnya menjadi ramai pelanggan.

Orang-orang dari berbagai sudut kota dan desa akhirnya berbondong-bondong untuk menyewa baju adat dan kostum unik untuk bisa ikut berbagai pawai adat.

3. Event organizer

Acara-acara perayaan kemerdekaan RI berskala besar kadang tak bisa ditangani seorang diri.

Berbagai event organizer akhirnya turut membuka paket jasa untuk mengadakan berbagai acara-acara perayaan HUT RI berskala besar.

Kantor-kantor swasta dan pemerintah yang membutuhkan uluran tangan para event organizer akhirnya dengan penuh kesediaan menganggarkan uang untuk menggelar acara besar.

Kelebihan dari event organizer adalah mereka secara profesional bisa menangani berbagai acara dengan sistematis.

4. Katering

Acara-acara kemerdekaan juga terasa kurang tanpa ada makanan.

Bisnis katering akhirnya menjamur dan ramai pesanan menjelang perayaan kemerdekaan RI.

Berkat bantuan dari para penyedia bisnis katering, maka berbagai penyedia jasa kuliner mulai kebanjiran order untuk konsumsi acara-acara besar.

Berkaca dari banyaknya permintaan jasa kuliner, maka belum terlambat untuk merintis bisnis katering.

5. Sablon dan konveksi

Baju dan kaos menjadi barang yang dicari-cari terutama yang bertema kemerdekaan.

Jasa sablon dan konveksi bersedia untuk menyablon dan mendesain baju-baju bernuansa Agustusan yang dipesan oleh berbagai instansi seperti komunitas dikampung-kampung dan kantor-kantor.

Modal dari bisnis sablon dan konveksi memang besar, namun momen perayaan kemerdekaan menjadi waktu yang pas untuk memulai bisnis tersebut.

6. Jajanan tradisional

Selain makanan berat yang disediakan oleh katering, penjual makanan snack tradisional juga ikut menjamur.

Makanan ringan tradisional juga punya kesan tersendiri untuk ikut menyemarakkan perayaan HUT RI.

Modal untuk menjadi penyedia makanan ringan tradisional juga cukup murah.

Jika punya kemampuan untuk memasak kudapan ringan, maka modal bisa lebih kecil dan keuntungan menjadi lebih besar.

7. Jasa videografi dan fotografi

Penyedia jasa fotografi dan videografi ternyata juga sangat dibutuhkan.

Talenta para fotografer dan videografer turut dicari untuk mendokumentasikan acara perayaan HUT RI mendatang.

Jasa fotografer dan videografer juga tak jarang memberikan jasa tambahan untuk editing. Berkat kehadiran mereka, keperluan dokumentasi tak lagi menjadi perkara memusingkan.

Mereka yang punya talenta dalam bidang fotografi dan videografi serta punya modal peralatan sangat dianjurkan untuk menerima pesanan dokumentasi.

8. Jasa dekorasi

Terakhir, ada jasa dekorasi juga tak kalah penting untuk memeriahkan HUT RI mendatang.

Tangan-tangan kreatif dari para penyedia jasa dekorasi bisa menyulap barang-barang sederhana menjadi dekorasi indah.

Orang-orang yang kreatif dan pintar dalam hasta karya bisa mencoba untuk berkecimpung di usaha ini.

Kontributor : Armand Ilham