Suara.com - Istana membuka pendaftaran online bagi masyarakat umum yang ingin ikut merasakan langsung upacara kemerdekaan di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025.
Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menegaskan pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI bersifat inklusif.
Ia mempersilakan masyarakat melakukan pendaftaran online untuk bisa hadir, baik di upacara maupun pesta rakyat di Istana.
Pendaftaran online tersebut akan dibuka pada 4 Agustus 2025 dan dapat diakses melalui pandang.istanapresiden.go.id.
"Pesta rakyat ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan dalam perayaan HUT RI di Istana Presiden," kata Juri di Kantor Presiden, komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/8/2025).
"Jadi kepada masyarakat umum, kami ingin mengimbau jika berminat menjadi peserta upacara detik-detik proklamasi ke-80, nanti siap-siap untuk war undangan HUT ke-80 RI mulai tanggal 4 Agustus 2025," katanya menambahkan.
Juri menyampaikan bahwa Istana juga menyiapkan pesta rakyat di sekitar kawasan Istana bagi masyarakat yang tidak kebagian undangan hadir di upacara.
"Bagi masyarakat yang belum berkesempatan hadir langsung dalam upacara di Istana, tidak perlu berkecil hati, karena panitia juga akan menyelenggarakan pesta rakyat sehari semalam di kawasan Tugu Monas di hari yang sama, di tanggal 17 Agustus 2025. Jadi dari pagi sampai malam akan ada Pesta Rakyat," kata Juri.
Juri menyampaikan rangkaian kemeriahan dan kegembiraan upacara kemedekaan akan ada penampilan pagelaran kesenian yang menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika di halaman Istana Merdeka.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Gunung untuk Merayakan 17 Agustus 2025: Harga Tiket, Rute, dan Rintangannya
Sementara di halaman tengah Istana Kepresidenan akan diselenggarakan pesta rakyat setelah pelaksanaan upacara pada pagi hari.
"Jadi setelah upacara di pagi hari akan dilaksanakan pesta rakyat di mana bapak presiden menyiapkan berbagai aneka hidangan, makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat peserta upacara. Penyiapan hidangan juga melibatkan pedagang kaki lima yang sehari-hari berjualan di sekitar Istana, sekitar Monas, dan sekitarnya," kata Juri.
Berita Terkait
-
Apa Tema 17 Agustus 2025? Ini Arti, Filosofi, dan Link Resmi Download Logo HUT ke-80 RI
-
Senin 18 Agustus 2025 Ditetapkan Sebagai Hari Libur Nasional, Bakal Berlanjut ke Tahun Berikutnya?
-
4 Contoh Teks Sambutan Singkat Ketua Panitia Acara 17 Agustus untuk Rayakan HUT ke-80 RI
-
Contoh Rundown Acara 17 Agustus di RT Tahun 2025, Meriah dan Seru!
-
4 Contoh Teks Sambutan Ketua RT di Acara HUT ke-80 RI, dari Malam Tirakatan hingga Lomba 17 Agustus
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram